MAKASSAR, BKM–Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akan mengevaluasi seluruh Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar. Danny mengaku kecewa karena berbagai program strategis tak berjalan.
Wali kota dua periode ini-pun akan mengevaluasi usulan nama-nama hasil lelang jabatan yang sudah diajukannya ke Kementerian Dalam Negeri.
Saat ditemui usai memimpin Rapat Koordinasi di Aula Sipakatau, Kantor Wali Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Senin (25/11), Danny mengatakan, banyak kemunduran yang terjadi saat dirinya cuti kampanye selama dua bulan.
Dia menyoroti sejumlah program strategis yang direncanakan, tidak ada yang jalan. Seperti pengadaan panel surya di sekolah-sekolah, pengadaan motor sampah listrik.
Bahkan, revitalisasi Karebosi pun harus putus kontrak karena pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor pemenang tender tidak sesuai dengan progres yang diharapkan.
“Saya akan melakukan evaluasi menyeluruh. Terutama terhadap kepala OPD yang tidak bisa merealisasikan program strategis yang telah direncanakan,” ungkap Danny.
“OPD yang tidak bisa jalankan program pasti saya ganti. Apapaun alasannya. Setengah mati orang anggarkan, setengah mati cari uang, coba lihat sekarang, sampah dimana-mana. Makanya saya bilang harus dibersihkan ini kota Makassar,” tandasnya.
Menyikapi langkah wali kota, Pengamat Perkotaan Dr Nila mengaku, jika mutasi, rotasi dan promosi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan hak prerogatif kepala daerah.Mutasi tersebut bisa saja untuk kelancaran dalam pelaksanaan program kerja sehingga berjalan lebih maksimal.(rhm)