“Sebelum reformasi honorta Rp75 ribu, setelah reformasi Rp1 juta. Karena itu, kalau mau naik lagi maka dukung reformasi. Karena reformasilah saya bisa mensejahterakan RT/RW,” ungkapnya disambut tepuk tangan peserta, yang sebagian di antaranya adalah penjabat ketua RW/RT se-Kota Makassar.
Makanya, dengan hasil perjuangan itu, ia mengarahkan agar setiap warga masyarakat menjaga reformasi yang sudah diperjuangkan.
Alumnus arsitektur Unhas ini juga memastikan pihaknya akan selalu tegak lurus dengan reformasi. Apalagi, buah dari reformasi ialah menghasilkan kepemimpinan Jokowi sebelumnya juga merupakan sosok masyarakat biasa.
Pius Lustrilanang mengatakan reformasi diperjuangkan dengan darah dan air mata. “Dahulu tidak ada namanya hak asasi, kebebasan berpendapat, kebebasan pers. Tetapi hari ini kita menikmati semua kebebasan itu,” kata Pius.
Olehnya itu, dia mengajak agar masyarakat senantiasa merawat demokrasi yang lahir dari reformasi ini. Dalam kegiatan ini, panitia menyiapkan hadiah yang spektakuler, ada mobil, umrah, motor, sepeda, mesin cuci, kulkas dan hadiah menarik lainnya. (rhm)
The post Danny: Karena Reformasi Saya Bisa Sejahterakan RT/RW appeared first on Berita Kota Makassar.