Site icon ROVINDO

Danny Ancam tak Cairkan TPP

MAKASSAR, BKM — Penyerapan anggaran di lingkup Pemkot Makassar masih sangat rendah. Data dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, hingga akhir semester 1, penyerapan anggaran baru mencapai 19,7 persen.
Total APBD Pemkot Makassar tahun ini sebesar Rp4,9 triliun. Artinya, yang baru terserap baru sekitar Rp967 miliar.
Kondisi itu membuat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berang. Dia pun menebar ancaman tidak akan mencairkan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) ASN Pemkot Makassar jika serapannya masih rendah.

“Sebelum saya berangkat ke Australia, saya akan kumpulkan seluruh OPD. Mau saya kasih duduk baik-baik. Bagaimana caranya supaya serapan anggaran bisa bagus. Kalau tidak, terpaksa saya tahan TPP-nya,” ungkap Danny yang ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Jumat (1/7).
Danny menegaskan, pencairan TPP mulai ditahan untuk bulan Mei dan Juni. “Pencairan TPP baru akan dilakukan saat serapan anggaran OPD minimal 40 persen. Jadi kalau ada yang rendah, sabar-sabarmi dulu, TPP-mu ditahan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar Muh Dakhlan mengatakan, jika hingga akhir tahun OPD hanya mampu realisasikan 40 persen, maka TPP terbayarkan hanya yang ditunda itu.
“Jadi realisasi TPP itu bergantung dari kinerja OPD, salah satunya serapan anggaran. Jika kinerja bagus, penyerapan anggaran maksimal, pembayaran akan disegerakan,” ujarnya.

The post Danny Ancam tak Cairkan TPP appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version