GOWA, UJUNGJARI.COM — Dalam dua hari ini cuaca sangat ekstrem. Intensitas hujan sangat tinggi bahkan sesuai edaran BMKG menyebutkan bahwa kategori hujan saat ini adalah sangat lebat dan disertai petir dan angin kencang.
Karena kondisi ini, membuat Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran untuk seluruh sekolah tingkatan TK/Paud, SD, SMP baik negeri maupun swasta untuk melakukan proses belajar mengajar secara daring (dalam jaringan).
Hal itu perlu dilakukan sebab kondisi cuaca yang sangat ekstrem diyakini akan membahayakan keselamatan murid dan siswa baik menuju dan pulang ataupun masih berada di ruang kelas. Karenanya Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa mengeluarkan edaran pembelajaran secara daring.
Kepala Dinas Pendidikan Gowa Taufiq Mursad saat dikonfirmasi BKM, Selasa (11/2) pagi membenarkan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran pembelajaran secara daring.
“Jadi kami telah memberikan edaran kepada K3S dan para kepala sekolah agar melakukan proses belajar mengajar secara daring selama kondisi cuaca ekstrem. Para Kepsek dipersilahkan mengambil keputusan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. Langkah ini kami ambil karena kami juga tidak mau membebani orangtua murid yang membiarkan anak-anaknya ke sekolah dalam kondisi cuaca tidak bagus. Karena itu kami fasilitasi dengan pembelajaran daring untuk beberapa hari ke depan selama cuaca ekstrem, ” kata Taufiq Mursad.
Hal sama dikatakan dua Kepala Bidang dalam lingkup Disdik Gowa. Seperti dikatakan Kabid Pembinaan SMP Muh Rivan Maulana dan Kabid Pembinaan SD Ulfa Tenri Batari.
Menurut keduanya, proses belajar mengajar antara guru dengan siswa atau murid untuk sementara waktu dilakukan secara daring berdasarkan surat edaran No.100.3.4.4/887/Disdik tertanggal 11 Februari 2025 tentang imbauan pelaksanaan kelas daring ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.
“Jadi berdasarkan surat tersebut, kebijakan dikembalikan ke sekolah masing-masing sampai cuaca kembali kondusif dan memungkinkan anak-anak untuk mulai kembali berkegiatan di sekolah masing-masing. Kondisi cuaca saat ini tidak bisa diprediksi. Kasihan juga sekolah-sekolah di dataran tinggi sudah banyak terima keluhan orangtua murid karena mereka takut cuaca buruk sementara anak-anak mereka harus ke sekolah. Karena itu dinas memberikan kebijakan daring ini, ” kata Rivan dan Ulfa.
Salah satu sekolah dasar yakni Kepala SDI Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa Bidasari mengaku telah menjalankan amanah surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa agar melakukan pembelajaran via daring jika cuaca tidak mendukung melakukan tatap muka.
“Iya kami sudah melakukan itu mulai hari ini. Pembelajaran kami berlakukan daring antara guru dengan anak didik masing-masing kelas. Cara kami, anak-anak tidak perlu datang ke sekolah, cukup di rumah saja namun tetap menjalankan aktivitas pembelajaran dipandu guru wali kelas masing-masing. Cuaca hari ini memang cukup ekstrem. Hujan sangat lebat, angin kencang dan petir sangat mengkhawatirkan kami sebagai guru terlebih orangtua murid. Sehingga kami akhirnya melakukan belajar melalui daring ini. Mungkin sampai hari Jum’at nanti tapi mungkin juga sampai minggu depan pokoknya tergantung cuaca, jika masih buruk maka daring tetap dilakukan sementara,” jelas Bidasari. –
Artikel Cuaca Ekstrem, Kadis Pendidikan Gowa Berlakukan Daring untuk Anak Sekolah pertama kali tampil pada Ujung Jari.
