SEBAGAI Generasi Z dan pemilih pemula pada pilkada 2024 ini kita perlu memperhatikan isu politik untuk mengetahui pasangan calom mana saja yang cocok dan tepat untuk dijadikan sebagai pemimpin, terutama di Sulawesi Selatan. Semua kalangan masyarakat, termasuk generasi muda menginginkan pemimpin yang bijak, jujur dan mampu membawa perubahan daerah.
Namun seperti yang dilihat bahwa sebagian gen Z merasa politik itu masih terjebak dalam pola yang itu-itu saja, sehingga mereka cenderung tidak tertarik dengan politik yang hanya fokus pada janji janji kosong. Akibatnya, mereka akhirnya memutuskan tak peduli dan berniat golput di pilkada yang akan diselenggarakan 27 November mendatang.
Padahal, kian banyak partisipasi pemilih muda, semakin beragam dan representatif hasil pilkada. Karena partisipasi gen Z dalam pilkada 2024 bukan hanya soal memilih, tetapi juga membentuk masa depan yang lebih baik bagi mereka dan generasi mendatang. Sehingga saya yakin suara gen Z akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang apa yang diinginkan oleh masyarakat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab bagi mereka, saya dan kita semua untuk menggunakan suara dengan baik dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.
Jika kita melek terhadap isu politik, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk mengakses, menyaring, dan menganalisis informasi dengan cepat, menjadi pemilih yang lebih kritis.
Lebih memilih calon kepala daerah yang memiliki background pendidikan yang bagus, kebijakan yang menguntungkan masyarakat, visi misi yang jelas dan program yang inovatif, terutama dalam isu-isu seperti pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan teknologi
.
Saya juga berharap Sulawesi Selatan, khususnya Makassar dapat memilih pemimpin yang baik, bijaksana, dan mampu membawa perubahan positif. Pemimpin yang mampu mendengarkan aspirasi masyarakat, fokus pada pembangunan yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Mari berpartisipasi secara cerdas dalam pilkada. (mg4)