Catat Sejarah Tata Kelola Pemerintahan

DI tahun 2025 ini masa jabatan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akan berakhir. Banyak yang telah dicapai Pemkot Makassar selama masa kepimpinan lelaki yang berlatar belakang sebagai arsitek itu.

Tentunya apa yang telah diraih sebagai kerja keras tim bisa berlanjut lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang, meskipun Danny tidak lagi memimpin Makassar. Selama ini, Danny merealisasikan visi Makassar sebagai Kota Dunia. Terbukti pada masa pemerintahannya, Makassar acap kali terlibat dalam forum-forum Internasional dan mendapat pengakuan dunia.
“Apa itu kota dunia, yaitu kota yang berperan mendunia atau dihitung perannya oleh dunia. Alhamdulillah, oleh ratting atau pemeringkatan dunia ada tiga kategori Kota Makassar masuk dalam kota dunia,” kata Danny Pomanto.

Kota Makassar masuk rangking 115 kota Smart City Dunia oleh Smart City Indeks (SCI). Di mana dari 10 ribu kota di dunia, hanya sekitar 150 kota yang diakui dunia. “Dan dari 150 kota Smart City Dunia, kita pada kedudukan atau peringkat 115,” ungkap Danny Pomanto.
Capaian itu tidak lepas dari kebijakan Pemkot Makassar. Pada periode pertama 2015 lalu, ia merancang war room yang saat ini membawa Makassar meraih beragam penghargaan. “Kami merancang sebuah smart city yang berbeda dengan yang lain sehingga kita diakui secara dunia,” tuturnya.

Salah satunya, menjadi salah satu presentator pada kegiatan Smart Cities Lunch di World Cities Summit (WCS) 2024. Makassar merupakan satu dari dua kota yang dipilih untuk presentasi. Kota lainnya adalah Praha Ibu Kota Ceko. Makassar satu-satunya perwakilan wali kota se-Asia.
“Smart city yang kita miliki hari ini menjadi sebuah platform yang mendrive berbagai macam sistem. Baik itu homecare kita yang mendapat banyak penghargaan bahkan menjadi sumbangsih platform kesehatan terbaik Asia Tenggara, juga mentrigger menjadi Kota Sehat se-Asia Tenggara,” jelasnya.

Kedua, Kota Makassar masuk daftar Happy City Index 2024 sebagai salah satu kota terbahagia di dunia. Satu-satunya kota di Indonesia. Ketiga diantara seribu kota terbaik dunia. Makassar masuk Best City In The Word. “Itulah pencapaian kita hari ini yang saya kira harus dipertahankan,” tuturnya.
Ia berharap, siapapun pemimpinnya di era mendatang, bisa melanjutkan segala kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan. Danny juga mendorong seluruh OPD dan semua unsur pemerintahan agar meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua kalinya. Itu tentunya akan menjadi catatan sejarah bagi Kota Makassar.
Danny menjelaskan, Kota Makassar mencatatkan sejumlah kemajuan di berbagai sektor, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 85,23 persen. Hal ini menempatkan Makassar dalam 10 besar IPM tertinggi di Indonesia, hanya kalah dari Yogyakarta.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,26 persen pada triwulan ketiga, menunjukkan stabilitas yang terus meningkat. Di sektor kesejahteraan sosial, angka kemiskinan berhasil ditekan hingga 4,97 persen pada Agustus 2024, sementara tingkat pengangguran terbuka 9,71 persen pada Oktober.
Kota Makassar juga mempertahankan transparansi keuangan dengan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Danny menyoroti keberhasilan Kota Makassar dalam indeks reformasi birokrasi yang mencapai 77,30 persen, serta Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang menerima status sangat tinggi.

Ia berharap Makassar dapat mencatatkan capaian tiga kali berturut-turut untuk LPPD sehingga membuka peluang besar bagi kota ini untuk kembali meraih Parasamya Purnakarya Nugraha.
Menurut Danny, jika penghargaan tersebut diraih kembali, Makassar akan menjadi kota pertama di Indonesia yang mendapatkan penghargaan itu dua kali. Dan itu akan menjadi tonggak sejarah dalam tata kelola pemerintahan.
“Semua ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi kita semua, baik pemerintah, OPD, maupun masyarakat. Maka dari itu, mari kita tuntaskan masa jabatan ini dengan memberikan yang terbaik agar menjadi jariyah bagi kita semua,” ajaknya.
Selain itu, Danny menyebut Makassar juga mencatatkan angka harapan hidup hingga 72 tahun, indeks pendidikan di angka 0,818, indeks kesehatan sebesar 0,848, dan indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 57,53 persen.

Dengan semua pencapaian ini, Danny optimistis Makassar mampu mencetak sejarah baru dalam dunia pemerintahan Indonesia, seraya menutup refleksi akhir tahun dengan harapan untuk membangun Makassar yang lebih baik ke depannya.
Danny melanjutkan, di tahun 2024, mengalami banyak bencana. Salah satunya, peristiwa banjir yang terjadi di beberapa wilayah. Karena itu dia mengajak seluruh warga Makassar untuk berbenah, melakukan langkah mitigasi dan antisipasi, termasuk berdoa agar bisa terhindar dari berbagai marabahaya.
“Mari mempersatukan doa-doa kita. Mempersiapkan diri untuk tahun 2025. Sekaligus berdoa memperbaiki diri. Semoga tahun 2025 menjadi tahun terbaik bagi kita semua,” ujarnya.
Danny pun mengucapkan terima kasih kepada para camat, lurah dan OPD karena sampai saat ini masih tetap menjaga integritas dan loyalitas terhadap tanggung jawab yang diembannya.
“Kita bersyukur kita masih diberi perlindungan dan satu pesan saya jadilah orang yang profesional, berbuat baiklah. Karena kebaikan akan mencari jalannya sendiri. Bekerjalah dengan baik,” pesan Danny.

Saat ini, Wali Kota Makassar dua periode itu sisa menunggu gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) rampung dan pemerintah pusat mengeluarkan jadwal pelantikan kepala daerah.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah, Danny Pomanto sudah punya rencana-rencana untuk mengisi aktivitasnya. Dia akan kembali menjadi konsultan pembangunan usai berakhir masa tugasnya sebagai wali kota.
“Kita kembali ke laptop (sebagai konsultan), cari uang dulu, karena sekarang kita masih makan gaji, dulu kan cari uang,” ucap Danny Pomanto.
Danny mengakui sudah ada beberapa pemerintahan di Indonesia yang meminta bantuannya. Termasuk eksternal pemerintahan, kata Danny. Ia akan lebih leluasa berkarya di dunia arsitektur usai lepas jabatan yang diembannya saat ini.

“Lebih banyak aktivitas (pascamenjabat). Lebih sibuk, karena saya punya banyak ide. Dulu ide saya terapkan ada aturan dan lain-lain, ini sudah ero-eroku (keinginan) bikin ide,” ujarnya.
Kendati begitu, Danny belum tahu pasti kapan jabatannya berakhir. Jika sengketa pilkada yang ditangani oleh Mahkamah Konstitusi (MK) berujung pada pemungutan suara ulang (PSU), maka masa jabatannya akan lebih lama. Apalagi, berdasarkan SK pengangkatan wali kota, masa jabatannya berakhir hingga 2026.
Meski begitu, jika MK telah menyelesaikan seluruh sengketa pilkada dan pelantikan wali kota baru telah digelar maka otomatis masa tugas Danny juga telah berakhir. Untuk itu, Danny menyerahkan segala proses dalam pilkada ini kepada pihak yang berwenang.
Adapun tahapan pembacaan putusan gugatan sengketa hasil pilkada akan dilaksanakan pada 24 Februari hingga 11 Maret 2025. (rhm)

source

Leave a Reply