Bupati dan Wabup Masih Berpeluang Maju Bersama
axel wiryanto
Saturday, 16 March 2024 21:38 pm
dibaca 89 kali

MAKASSAR, BKM–Sejumlah bupati dan wakil bupati berpeluang untuk kembali bersama pada kontestasi pemilihan wabupati (Pilbup) November 2024 mendatang.
Di Kabupaten Maros, Bupati Chadir Syam yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Maros juga berpeluang maju kembali bersama sang wakil Suhartina Bohari. Suartina yang juga Ketua DPD II Partai Golkar akan berhitung keras jika harus maju dan berhadapan.
Apalagi dengan melihat hasil Pileg, PAN kembali memenangkan pertarungan dari tangan kader Golkar.
Tak hanya Maros, namun juga untuk Pilbup Sinjai. Bupati Andi Seto Gadhista Asapa masih pas jika maju bersama wakil bupati Andi Kartini Ottong.

Andi Seto masih tercatat sebagai ketua DPC Partai Gerindra, demikian pula Andi Kartini Ottong juga masih tercatat sebagai ketua DPD II Partai Golkar Sinjai. Andi Kartini yang dimintai tanggapannya soal peluang kembali berpasangan belum memberikan keterangan.

Untuk Pilbup Bantaeng, nama Ilham Syah Azikin masih cukup perpeluang kembali terpilih. Apalagi jika masih bersama kader PKS Hasabuddin.
Di kabupaten Bulukumba, masih terlihat akur antara bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dengan sang wakil HA Edy Manaf.

Adi Utta-panggilan Andi Muchtar Ali Yusuf merupakan politisi Partai Gerindra, sementara Edy Manaf dikenal sebagai tokoh Partai Amanat Nasional (PAN).
Untuk Pilbup Wajo, duo Amran masih berpeluang kembali terjadi. Bupati Dr H Amran Mahmud masih sering jalan bersama dengan sang wakil yakni Amran SE.
Berbeda dengan Pangkep, bupati Muhammad Yusran Lalogau baru satu periode, sementara sanga wakil yakni Syahban Sammana sudah dua periode menjabat wakil bupati.
Untuk Pilbup Pinrang, Andi Irwan Hamid juga punya peluang menggandeng sang wakil yakni H Alimin untuk perode berikutnya, namun dengan melihat hasil Pileg 14 Februari kemarin, kemungkinan Andi Irwan Hamid menggaet kader Nasdem sebagai wakil.
Di Toraja Utara, bupati yang juga Ketua Golkar Yohanes Bassang dengan wakil bupati Frederik Palimbong yang juga Ketua DPC Gerindra masih berpeluang maju bersama.
Untuk Pilbup Luwu Timur, pasangan politisi PDIP Budiman Hakim dengan politisi Golkar Muhammad Akbar Andi Leluasa masih terbilang bagus sehingga diprediksi kembali akan berpasangan.

Hal sama disampaikan Akbar Andi Leluas yang hanya tersebyum ketika ditanya soal peluang maju bersama.
Meski ada yang berpeluang lanjut untuk jilid II, namun juga dipastikan ada yang tetap akan bertarung secara berhadapan.
Di Pilbup Takalar, mantan bupati Syamsari Kita dan mantan wakil bupati Ahmad Daeng Se’re lebih pas untuk berhadapan dibanding maju bersama.
Hal ini lantaran banyak kebijakan yang telah dilakukan oleh bupati Syamsari Kitta yang juga politisi Partai Gelora tanpa melibatkan wakil bupati Ahmad Daeng Se’re yang dikenal sebagai politisi Partai Nasdem.

(rif)

Pertarungan Bebas di Parepare, Sidrap dan Luwu

ADAPUN daerah kabupaten kota yang ditengarai akan terjadi pertarungan bebas diantaranya di Pemilihan wali kota (Pilwali) Kota Parepare, pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Sidrap dan Luwu.
Jelang Pilwali Parepare, Taufan Pawe (TP) sudah dua periode menjabat, sementara sang wakil yakni Andi Pangerang Rahim sudah berusia cukup hingga sulit untuk bertarung lagi.
TP yang juga Ketua DPD I Golkar Sulsel kemungkinan memberikan kesempatan kepada Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid yang juga merupakan istri TP. Selain Golkar, Nasdem juga menjadi rival terkiat Golkar di Parepare.
Untuk Sidrap juga demikian, Nasdem akan menjadikan daerah yang pernah dipimpin Rusdi Masse itu sebaga basis utama Nasdem.
Tak hanya itu, Luwu yang dua periode dipimpin oleh Basmin Mattayang juga ditengarai akan menjadi basis Nasdem. Basmin kemungkinan menyiapkan istri atau anaknya untuk melanjutkan kepemimpinannya.

(rif)

Pasangan Yang Berpeluang Kembali Bersama

Chadir Syam (PAN) – Suhartina Bohari (Golkar)
Andi Seto Gadhista Asapa (Gerindra) – Andi Kartini Ottong (Golkar)
Andi Muchtar Ali Yusuf (Gerindra) – HA Edy Manaf (PAN)
Ilham Syah Azikin (Nasdem) – Sahabuddin (PKS)
Dr Amran Mahmud (PAN) – Amran SE
Yohanes Bassang (Golkar) – Frederik Palimbong (Gerindra)
Budiman Hakim (PDIP) – Muhammad Akbar Andi Leluasa (Golkar)

source