MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Bunda Pustaka merupakan salah satu program inovasi SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, yang sudah menunjukkan kontribusinya bagi kemajuan sekolah. Nama komunitas ibu-ibu orangtua murid itu bahkan sudah mengantongi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kemenkumham RI.
“Bunda Pustaka ini harus tetap eksis karena terbukti sudah membantu program-program sekolah,” ujar Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd.
Bu Indri, begitu ia akrab disapa, menyampaikan hal itu sebelum pelaksanaan pemilihan pengurus baru Bunda Pustaka, untuk periode 2025-2027, di Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, Sabtu, 12 April 2025.
Bu Indri merupakan Kepala SD Negeri Borong, tahun 2016-2024. Dia tercatat sebagai inovator Bunda Pustaka.
Tujuan Bunda Pustaka antara lain untuk meningkatkan budaya kegemaran membaca, mendukung Gerakan Literasi Sekolah, dan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Bunda Pustaka ini merupakan ladang amal untuk menebar kebaikan,” lanjut Hendriati Sabir, yang kini merupakan pengurus PGRI Sulawesi Selatan.
Dikatakan, peran orangtua dalam pendidikan dan kemajuan sekolah akan memperkuat fondasi anak. Bunda Pustaka merupakan bentuk kolaborasi sekolah, guru dan orangtua.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Bunda Pustaka, periode 2023-2025, atas kontribusi yang diberikan. Bukan cuma berupa sumbangan ide, tenaga dan pikiran tapi juga program-program konkret.
M Amin Syam, S.Pd, Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, juga memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Bunda Pustaka kepada sekolah. Ibu-ibu yang tergabung dalam Bunda Pustaka kerap mendampingi anak-anak dalam berbagai ajang lomba. Sehingga mereka meraih prestasi membanggakan.
Rusdin Tompo, pegiat Sekolah Ramah Anak (SRA), yang hadir dalam pertemuan mengatakan bahwa Bunda Pustaka menjadi ikon program inovasi SD Negeri Borong.
Semangat inovasi ini perlu terus dirawat untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Makassar. Sebab, baik Dinas Pendidikan Kota Makassar maupun Badan Riset dan Inovasi Daerah(Brida) Kota Makassar juga menaruh perhatian pada pengembangan inovasi.
Kepala Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, Saparuddin Numa, S.I.P, mengatakan demi keberlanjutan Bunda Pustaka, maka perlu perlu mendapat masukan dari stakeholder.
Pergantian pengurus, kata dia, merupakan mekanisme organisasi, mengingat Ketua Bunda Pustaka sudah menjabat selama dua periode.
Pemilihan Bunda Pustaka yang diikuti unsur pengurus, perwakilan komite kelas, perwakilan guru, dan pemangku kepentingan berlangsung secara demokratis. Mekanisme suara terbanyak digunakan pada tahap awal, kemudian dilakukan musyawarah mufakat untuk menentukan ketua dan jajaran pengurus lainnya.
Mulyati Husain, Ketua Bunda Pustaka, periode 2023-2025, mengucapkan selamat kepada mereka yang terpilih. Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Bunda Pustaka selama periodenya.
Sementara Rosmiaty, S.Pd.I, mewakili unsur guru, mengingatkan agar Bunda Pustaka sebagai organisasi yang berada di lingkungan pendidikan, perlu selalu disosialisasikan agar program-program berjalan efektif.
Berdasarkan hasil pemilihan maka diputuskan pengurus BUNDA PUSTAKA SD NEGERI BORONG, Makassar, periode 2025-2027, sebagai berikut:
● Ketua : Annisyah Arsyad (Bunda Algazali)
● Sekretaris : Bunda Evan
● Bendahara : Bunda Alfatih
● Bidang Pengembangan Layanan Perpustakaan : Bunda Afiqah
● Bidang Peningkatan Kegemaran Membaca : Bunda Dafa (Bu Aji)
● Bidang Publikasi & Jejaring : Bunda Yunus (Bu elly)
Artikel Bunda Pustaka SD Negeri Borong Harus Eksis Karena Punya HAKI pertama kali tampil pada Ujung Jari.