Site icon ROVINDO

Bulukumba Bidik KLA Madya

BULUKUMBA, BKM — Pemkab Bulukumba melaksanakan coaching clinic dalam rangka optimalisasi inputan data/dokumen pada aplikasi Evaluasi Mandiri Kabupaten Layak Anak (EM-KLA) bagi penanggung jawab KLA OPD, Instansi Vertikal, lembaga masyarakat dan lainnya selama dua hari, Jumat-Sabtu di ruang rapat Sekkab Bulukumba, Jumat (21/6).
Coaching Clinic dibuka oleh Wabup Bulukumba Andi Edy Manaf didampingi Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Bulukumba dr Wahyuni.

Dalam sambutannya, dr Wahyuni mengapresiasi seluruh OPD, instansi vertikal dan stakeholder yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dalam penginputan data/dokumen tersebut. Dia berharap Bulukumba bisa naik level di tahun ini.
“Tahun lalu kita sudah KLA tingkat Pratama. Semoga tahun ini bisa naik level menjadi KLA tingkat Madya,” ujar dr Wahyuni.

Dia menjelaskan, KLA adalah kabupten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungn anak.
”Ini upaya optimalisasi inputan data/dokumen akan berakhir pada 28 Juni 2024, serta memastikan data/dokumen yang telah diinput telah memenuhi 24 indikator pertanyaan dengan 9 komponen kunci pada lima klaster dan dekela kelana (desa/kelurahan layak anak dan kecamatan layak anak),” tambahnya.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) DP2KBP3A, Irmayanti Asnawi optimistis Bulukumba bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. “Semoga tahun ini kita naik peringkat, aamiin,” kata Irmayanti Asnawi berharap. Nilai kia bisa meningkat dengan kolaborasi, kerja sama dan kerja cerdas yang solutif,” sambungnya. Adapun narasumber Coaching Clinic, yaitu Rosniaty, fasilitator KLA Provinsi Sulsel. (rls)

source

Exit mobile version