MALILI, BKM — Kerusakan lingkungan hidup saat ini menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Pembakaran hutan, erosi, banjir, kekeringan, tanah longsor menjadi bagian di dalamnya. Eksploitasi lingkungan secara berlebih dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tanpa memperhitungkan keberlangsungan hidup.
Persoalan kerusakan lingkungan hidup tidak terlepas dari kegiatan atau aktivitas manusia. Keserasian lingkungan yang sebenarnya telah terjalin selama berabad-abad tiba-tiba hilang oleh ketidakpedulian manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Perilaku yang merusak lingkungan hidup ini mencakup perilaku-perilaku yang memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan yang segera harus dipenuhi.
Masyarakat umumnya baru menyadari pentingnya menjaga lingkungan ketika telah terjadi kerusakan yang berdampak pada kerugian materi dan nonmateri. Sementara proses-proses yang terjadi di dalamnya sering dilupakan.
Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan khususnya di Lutim Budiman, Senin (2/1), di Halaman Kantor Bupati, bertepatan dengan hari pertama masuk kantor di tahun baru 2023, melaunching program baru yang menjadi salah satu program yang diharapkan bisa menjaga lingkungan sekitar, yakni Program “Peduli Ki, Saya Jaga Ki”.
Program ini, memuat tujuh item yang menjadi gerakan peduli terhadap lingkungan yakni, 1. Gerakan Sehari Konsumsi Bahan Pangan Lokal Non Beras, 2. Gerakan Sehari Tanpa Kemasan Plastik, 3. Gerakan Sehari Tanpa Asap Rokok, 4. Gerakan Sehari ke Kantor Tanpa Kendaraan Bermotor, 5. Gerakan Membersihkan Lingkungan, 6. Gerakan Menanam Sayuran dan Buah di Halaman Kantor, dan 7. Gerakan Menanam Satu Pohon Durian di Setiap Rumah.
The post Budiman Launching “Peduli Ki, Saya Jaga Ki” appeared first on Berita Kota Makassar.