Budiman Kunker ke Sinode GKST Tentena

MALILI, BKM — Bupati Luwu Timur, H Budiman bersama Ketua TP PKK Hj Sufriaty Budiman didampingi sejumlah kepala OPD, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (11/9).

Kunjungan ini disambut hangat Majelis Sinode GKST diantaranya Ketua Umum Pdt Djadaramo Tasiabe, Wakil Ketua I Pdt. Tertius Lantigimo, Sekretaris Umum Pdt. Jetroson Rense, Wakil Sekretaris Pdt. Elieser Meringgi, serta Bendahara Umum Pdt. Maysuri Botilangi.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat majelis sinode ini menjadi ajang penting untuk mempererat kemitraan antara Pemkab Luwu Timur dan GKST, yang memiliki jemaat besar di Sulsel khususnya di Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Sinode GKST, Pdt. Djadaramo Tasiabe menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Bupati Budiman yang telah dinantikan sejak tiga tahun lalu.
“Selamat datang kembali di Sinode GKST setelah kunjungan tiga tahun lalu. Kami merasakan eratnya kemitraan dengan pemerintah, khususnya Pemkab Luwu Timur,” ujar Pdt. Djadaramo.
GKST sendiri mencakup dua provinsi, yakni Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan dengan wilayah pelayanan di delapan kabupaten dan satu kota. Di Luwu Timur, GKST melayani tiga klasis yang terdiri dari 50 jemaat, yaitu Wotu, Malili-Nuha, dan Mangkutana.
Pdt. Djadaramo menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemkab Luwu Timur selama ini. “Kami berharap kemitraan ini terus berlanjut, terutama dalam menjaga kesejahteraan warga GKST di Luwu Timur,” tambahnya.

Bupati Budiman dalam kesempatan tersebut menyampaikan kebahagiaannya bisa kembali bertemu dengan Majelis Sinode GKST. Ia juga meminta doa dan dukungan untuk terus memajukan Luwu Timur.
“Kami sangat menghargai kontribusi warga GKST dalam pembangunan daerah. Selama tiga tahun terakhir, kami telah menganggarkan Rp10 miliar dari APBD untuk pembangunan rumah ibadah, termasuk gereja. Pada 2024 ini, sekitar Rp4 miliar akan dialokasikan,” kata Budiman.
Budiman ikut menanam pohon durian di halaman kantor Sinode GKST sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kunjungan ini diharapkan memperkuat hubungan antara pemerintah dan GKST, serta membawa dampak positif bagi pembangunan umat di wilayah Luwu Timur.
(rls)

source