BLT Dibagikan, Dewan : Mendata Saja Belum Clear
axel wiryanto
Wednesday, 14 September 2022 20:51 pm
dibaca 225 kali

MAKASSAR, BKM– Kini warga mulai melakukan registrasi penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT), yang masuk kategori miskin dan terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar menyoroti data dan pembagian yang sering kali menjadi aduan dan konflik masalah di Makassar.
Hal tersebut disampaikan, Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Makassar, Fatma Wahyudin. Fatma mengatakan, di tengah kenaikan sejumlah barang akibat kenaikan BBM pemerintah mulai membagikan BLT kepada warga yang masuk kategori miskin dan terdata di DTKS.
Namun disayangkan, masih banyak warga yang protes sebab data yang ada sering tidak tepat sasaran dan pembagian yang tidak merata.
“Kita ini sudah sering sekali mendengar protes warga karena BLT tidak tepat sasaran yang terima atau penerima Bansos yang salah. Kita saja masih temukan data bansos masih bermasalah, apalagi ini sekarang ada pembagian BLT, ini bisa bermasalah dan tidak tepat sasaran lagi yang terima,” ungkapnya di Gedung DPRD Makassar, Selasa (13/9).
Lanjut legislator Fraksi Demokrat DPRD Makassar ini bahwa DTKS Kementerian Sosial (Kemensos) rawan menimbulkan konflik sosial lantaran data penerima bantuan sosial yang masih butuh dibenahi.

“Saya mengingatkan teman-teman di Dinas Sosial, bahwa hati-hati lagi akan terjadi konflik sosial,” ujar.
Begitupun yang disampaikan, anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar, Irmawati Sila. Ia mengaku bantuan BLT telah disalurkan lewat PT Pos, padahal data penerima masih dalam tahap pendataan, pembenahan data bahwa data DTKS yang selalu menjadi masalah. Kriteria warga untuk bisa masuk DTKS pun dianggap belum jelas.
“Dinsos dan kecamatan serta kelurahan ini selalu menjadi acuan datanya prakiraan tidak mengecek kondisi warganya langsung. Kita selalu dapati aduan warga bilang kenapa bansos yang dapat ini dia bagus rumahnya. Saya tanya Dinsos bahwa data itu, harus ada rujukan, bukan prakiraan. Jadi saya dorong dinsos bahwa kita harus buka dan transparan soal kriteria yg bisa masuk DTKS,” bebernya.

The post BLT Dibagikan, Dewan : Mendata Saja Belum Clear appeared first on Berita Kota Makassar.

source