MAKASSAR,BKM.CO.–TAK pernah terbersit dalam benak Muh Rifaldin bahwa dirinya akan bertemu dengan ”orang besar” seperti Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. Namun, kenyataan itu ia dapati. Berkat keuletannya berlatih olahraga sepakbola, impiannya untuk terbang menggunakan pesawat dari hasil kakinya sendiri mampu diwujudkan.
ALDO, begitu Muh Rifaldin akrab disapa. Panggilan tersebut ia peroleh dari kebiasaan sepupu dan teman-teman memanggilnya sejak kecil. Ketika itu pula ada seorang pemain sepakbola yang cukup terkenal di Makassar bernama Aldo Baretto.
Aldo bercerita, sejak masuk kelas satu SMP dirinya sudah suka bermain bola. Karena kegemarannya itu ia sering melakukannya di pinggir jalan bersama teman-temannya.
”Jadi ada sebuah lapangan kecil dekat rumah. Sudah lama tidak terawat. Sejak saya kelas tiga SMP mau naik SMA. Orang-orang kemudian berinisitif membersihkannya lalu dijadikan tempat main bola,” jelas Aldo, sambil menyebut lapangan itu berada di belakang sekolahnya sekarang.
Setelah dibersihkan, lapangan tersebut menjadi tempat latihan bagi anak-anak. Sekaligus juga tempat bermain bola bagi orang dewasa. Bahkan sepulang sekolah, Aldo bersama teman-temannya kerap langsung ke lapangan tersebut.
Kegemaran Aldo bermain bola tak datang begitu saja. Ia punya kakak yang dulunya seorang pemain bola, dan sekarang bermain futsal. Sejak kelas satu SMA, Aldo biasa berlatih bersama seseorang yang berprestasi di bidang sepakbola dan ingin menyalurkan bakat dan kebolehannya itu dengan melatih anak-anak untuk menjadi penerusnya.
Dari hasil berlatih, Aldo bersama temannya pernah mengikuti Liga Ramadan di Maros dan berhasil sebagai juara satu. Bahkan, ia mampu naik pesawat karena prestasinya di bisang olahraga memainkan si kulit bundar.
Ketika itu Aldo ikut seleksi program Garuda Select yang dilaksanakan di Lapangan UNM. Event ini berlangsung sebelum bulan Ramadan, dan hasilnya diumumkan seusai Ramadan. Sebanyak delapan orang yang dinyatakan lolos seleksi dipanggil mewakili Sulsel di tingkat nasional.
”Waktu itu peserta seleksinya ada 1.000 orang lebih. Delapan orang terpilih untuk ke tingkat nasional. Saya salah satunya. Saya sangat bangga dan senang, karena baru pertama kali naik pesawat,” ungkap Aldo.
Apa yang diraihnya itu, diakui Aldo, merupakan impiannya selama ini. Setiap ada seleksi dia langsung ikut. Di tingkat nasional, Aldo masuk 40 terbaik dari 600 peserta yang ikut seleksi.
Walau tak masuk 22 besar, Aldo tetap semangat untuk berlatih. Apalagi ketika ikut seleksi di Jakarta dirinya bertemu dengan pelatih Bima Sakti dan Indra Sjafri. Termasuk dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dengan pencapaian yang telah diraihnya, rencananya ke depan Aldo akan mengikuti Elite Pro Academy (EPA) Liga I U-18. Dia pun termotivasi, bahwa ada banyak di luar sana yang lebih bagus. Karena itu dirinya harus lebih baik lagi.
Kini, Aldo banyak mendapat panggilan untuk bermain bola. Seperti ikut turnamen antarkecamatan tahun depan, Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar, dan Soekarno Cup Liga Anak Lorong.
Tentang pemain bola yang diidolakan, Aldo menyebut nama Asnawi. Alasannya, karena punya jiwa yang bertanggung jawab serta siri’ na pacce. Bahkan, ia ingin lebih daripada Asnawi. Latihan dan terus latihan menjadi kuncinya. (*/rus)
The post Bertemu Ketua PSSI Berkat Sepakbola appeared first on Berita Kota Makassar.