MAKASSAR, BKM — Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ikom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil lolos satu tim pada Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM PM) tahun 2024.
Kegiatan yang dilakukan selama pengabdian melatih mendesain dan menjahit pakaian guna memaksimalkan
penguatan terhadap siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Makassar di bidang desainer.
Ketua tim PKM PM Unismuh Makassar ini adalah Lukman, mahasiswa Ilmu Komunikasi, dengan anggota Rezki Astuti (Ilmu Komunikasi), A Asmiyra (Ilmu Komunikasi), Fatimah Milda Nurul Insan (Ilmu Komunikasi), dan Supirman (Akuntansi), dengan dosen pendamping Dr Muhammad Yahya, M.Si.
Menurut Lukman, tim kerja yang solid ini memiliki harapan bisa memaksimalkan penguatan terhadap siswa SLBN 1 Makassar dalam dunia desainer.
“Kami memerlukan support dari berbagai pihak. Selain harapan mengenai pemaksimalan penguatan desainer terhadap siswa SLBN 1 Makassar, kami juga berharap feedback tentang bagaimana cara berkomunikasi nonverbal yang dipelajari oleh siswa tunarungu,” ungkap Lukman.
Selama melakukan PKM PM di lokasi mulai April-Juli 2024, para anggota tim memberi dan membagi pengetahuan dalam mendesain pakaian, kemudian menggunting dan menjahit hasil desain itu.
Pendampingan yang dilakukan dengan penuh kesabaran dan telaten kemudian menghasilkan karya yang sangat luar biasa. Para siswa yang tidak dapat berbicara ini mampu menghasilkan karya yang dapat bersaing dengan karya anak remaja lainnya yang normal pancainderanya.
Selama dalam pengabdian anggota tim harus beradaptasi dengan penggunaan bahasa isyarat serta bahasa tubuh agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dan proses komunikasi dapat berjalan dengan baik.
Program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian kepada masyarakat ini membuahkan hasil dengan
melakukan pameran dan penjualan hasil karya berupa baju yang sudah dijahit dari siswa tunarungu.
pameran ini akan dilaksanakan Jumat pagi, 21 Juni 2024 di Aula SLB Negeri 1 Makassar.
Beberapa potong pakaian berupa baju yang dihasilkan para siswa tunarungu ini akan dipamerkan dan dijual. Lewat pengabdian ini, tim pengabdian tunarungu juga akan mendampingi dalam memperkenalkan produksi baju dapat dijual dan dipromosikan lewat online. (rls)