Site icon ROVINDO

Bentrok Pegawai Sambut HUT Sulsel

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sejumlah kegiatan menyambut Hari Jadi ke-354. Salah satunya kejuaraan bulutangkis antarpegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Siapa sangka, peristiwa memalukan mewarnai kegiatan ini.
Selasa siang (1/8), tengah berlangsung pertandingan bulutangkis di Gedung Olahraga (GOR) yang ada di kompleks Kantor Gubernur Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Saling berhadapan antara tim dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Usai pertandingan terdengar suara saling teriak. Tak lama berselang, beberapa oknum anggota Satpol PP tampak emosi dan tidak terima. Karena tidak bisa lagi menahan diri, mereka menyerang pegawai yang berteriak. Belakangan diketahui yang dikejar itu adalah pegawai Bappeda.
Kasatpol PP Sulsel Andi Arwien Azis yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, peristiwa ini terjadi setelah pertandingan antara Satpol vs Bappeda di GOR Bulutangkis Kantor Gubernur Sulsel.

“Kejadiannya setelah selesai pertandingan. Mereka baku saling teriak-teriak, Biasalah dalam pertandingan seperti itu, panas,” kata Arwien.

Ia mengaku beberapa anggota Satpol emosi dan tidak terima.
“Ada beberapa oknum anggota tidak bisa menahan diri, makanya melakukan serangan balik terhadap orang di sekitarnya. Akhirnya melakukan serangan,” terangnya.

Yang tertangkap kamera, ada tiga orang anggota Satpol yang terlibat dalam kasus tersebut akan disidang kode etik. Lalu diberi sanksi sesuai pelanggarannya.

“Kita sementara investigasi dan bakal disidang kode etik. Nanti sanksinya apakah berat, sedang, atau ringan,” tegasnya.

Arwien mengklaim, kondisi di GOR saat ini sudah kondusif. Pertandingan juga tetap dilanjutkan.

Namun Satpol PP memilih mengundurkan diri setelah kejadian ini. Arwien mengaku diminta fokus menjaga keamanan dan ketertiban di kantor Gubernur Sulsel.

“Kami juga tidak memerintahkan mereka melakukan seperti itu. Mereka bertindak atas nama pribadi. Itu di luar kendali satuan. Kami sudah menarik diri dari turnamen tersebut,” ujar Arwien.

Dalam video yang diabadikan salah seorang dalam GOR, oknum Satpol PP terlihat menyerang salah satu pemain bulutangkis yang mengenakan seragam berwarna putih.

Oknum tersebut tak sendirian. Ia bersama beberapa orang teman lainnya mengeroyok orang tersebut.
Bahkan salah seorang di antaranya menendang orang yang dikejar.
Hindari Pertikaian

Kejuaraan bulutangkis ini dibuka pada Senin (31/7). Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Darmawan Bintang yang diwakili Asisten I Muhammad Rasyid mengaku, ia hadir untuk mengikuti acara yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-354 Sulsel.
Menurut dia, kegiatan ini adalah wujud kepedulian Pemprov Sulsel dalam menggali dan mengembangkan potensi dalam bidang olahraga, khususnya cabang bulutangkis. Dengan demikian diharapkan akan muncul pegawai yang selain memiliki atos kerja tinggi, juga memiliki talenta sebagai atlet bulutangkis.
“Kesibukan bekerja seringkali menjadi rintangan bagi kita untuk berolahraga secara rutin. Padahal sebagaimana kita ketahui manfaat olahraga bukan sekadar menjaga tubuh tetap bugar, namun juga dapat meningkatkan produktivitas kita dalam bekerja,” ujar Muh Rasyid.

Apalagi, kejuaraan bulutangkis bukan kali pertama dilaksanakan Pemprov Sulsel. Sebelumnya telah dilaksanakan Korpri Cup I dan Korpri Cup II. Kemudian pada peringatan Hari Jadi Sulsel tahun ini kembali diadakan kejuaraan bulutangkis mengingat tingginya antusiasme peserta dalam kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.
Sebagaimana tema hari jadi Sulsel ke 354, Sulsel Andalan Indonesia, dengan terselenggaranya kejuaraan bulutangkis ini secara berkelanjutan maka semakin banyak atlet bulutangkis yang lahir dan menjadi andalan pada kejuaraan-kejuaraan yang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Kepada seluruh pemain, pelatih, official, panitia dan untuk seluruh supporter, saya menitipkan pesan agar kejuaraan ini dapat terlaksana dengan fair dan mengedepankan sportivitas serta menghindari pertikaian dalam pelaksanaan pertandingan,” harapnya.

Terlepas dari kalah atau menang, ia berharap kejuaraan ini memperkuat tali persaudaraan. Sehatkan jiwa dan pikiran melalui ajang olahraga bulutangkis ini. “Selamat berkompetisi. Selamat berjuang dan teruslah kembangkan kompetensi dalam bidang olahraga,” tutup Rasyid.
Kejuaraan bulutangkis ini diikuti tim dengan total 324 peserta. Hadiah yang disiapkan, masing-masing juara satu piala dan uang tunai Rp7,5 juta, juara dua piala dan uang tunai Rp5 juta, serta juara tiga piala dan uang tunai Rp3 juta. (jun)

The post Bentrok Pegawai Sambut HUT Sulsel appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version