BELOPA, BKM — Peristiwa banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Larompong beberapa hari lalu akan berdampak fatal bagi para petani sawah. Adalah bendungan di Dusun Karampa Desa Komba rusak parah para diakibatkan derasnya terjangan arus air saat longsor terjadi.
Sekretaris Desa Komba Andri Andra mengatakan kerusakan bendungan dipastikan berdampak pada pertanian di dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu bisa gagal. Dari jumlah luas area persawahan yang dialiri air seluas 500 hektar, sawah dan dikwatirkan mengalami dampak buruk akibat bendungan rusak.
”Kalau mengharapkan pemerintah dari pihak kabupaten kiranya mencari solusi terkait bendungan air yang rusak,” ujar Andri.
Aparat pemerintah Nasir mengatakan meminta Camat Larompong segera mengambil tindakan upaya perbaikan bendungan. Apalagi saat ini para petani sawah sudah memulai turun sawah dan waktunya petani membutuhkan air untuk persawahanya. Apalagi habis banjir dan longsor tentu tanah saat ini berserakan dan menutupi sebagian irigasi. (rls)