MAKASSAR, BKM — Menyikapi kondisi cuaca tidak kondusif yang terjadi akhir-akhir ini, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar,Nielma Palamba mengeluarkan surat edaran terkait aktivitas belajar mengajar di satuan pendidikan.
Nielma Palamba menjelaskan surat edaran Nomor 2335/S.Edar/Disdik/I/2025 telah disampaikan ke seluruh Kepala Satuan Pendidikan PAUD/TK, SD dan SMP Negeri, Kepala SKB Ujung Pandang dan SKB Biringkanaya, Pengawas Sekolah (TK, SD, dan SMP), hingga penilik dan seluruh Staf Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Nielma mengatakan, ada beberapa poin penting yang disampaikan dalam surat edaran tersebut, khususnya terkait langkah-langkah mitigasi yang harus dilakukan menyikapi kondisi cuaca saat ini.
“Ada empat poin penting yang kami sampaikan dalam surat edaran tersebut,” ungkap Nielma saat ditemui di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (15/1).
Dia memaparkan, bagi satuan pendidikan yang terdampak cuaca ekstrem seperti banjir, hendaknya mengambil langkah inisiatif untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online atau dalam jarang (daring).
Nielma juga mengimbau agar semua satuan pendidikan memperhatikan aliran lisrik yang berpotensi kosleting serta mengamankan atau mengevakuasi dokumen-dokumen penting ke lokasi yang aman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar itu juga mengimbau agar para kepala satuan pendidikan mengambil keputusan secepatrnya bila mengalami cuaca yang ekstrim.
“Jangan lagi menunggu edaran atau perintah dari Dinas Pendidikan. Khususnya di daerah-daerah yang rawan banjir. Segera ambil keputusan untuk melaksanakan proses pembelajaran secara daring,” tambah Nielma.
Bagi Kepala PAUD/TK, SD, dan SMP, dan Kepala SKB Kecamatan Ujung Pandang maupun Biringkanaya, serta pengawas maupun penilik serta staf Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk melaporkan kepada pimpinan setiap langkah yang telah diambil. (rhm)