PINRANG, BKM–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pinrang kembali memutar roda pengawasan partisipatif nya dengan melakukan sosialisasi yang merupakan tindak lanjut dari program Bawaslu goes to school.
Kegiatan pengawasan partisipatif itu telah dicanangkan untuk memberi pemahaman kepada siswa sebagai pemilih pemula.
Bawaslu kabupaten Pinrang melakukan sosialisasi pada siswa SMA Neg 4 Kecamatan Suppa, Kamis (2/6).
Sosialisasi ini diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan siswa. Bawaslu kabupaten Pinrang sebagai nara sumber yang diawali dengan sambutan Kepala sekolah SMA Neg 4 Pinrang, dengan harapan agar para siswa dapat menjadi penyambung lidah dari Bawaslu.
Koordinator divisi Pengawasan Bawaslu Pinrang Ripah Wardana mengemukakan bahwa untuk melahirkan pemimpin yang baik dan bermartabat dalam pemilu dan pemilihan haruslah menghidari yang namanya politik uang. “Karena praktek ini bertentangan dengan peraturan perundang undang dan merupakan pelanggaran pemilu,”ujar Ripah Wardana.
Ripah Wardana juga menyampaikan bahwa pemilu serentak tahun 2024 akan datang, siswa ini akan menjadi pemilih pemula sangat diharapkan menjadi garda terdepan, mensosialisasikan tentang bahayanya politik uang, “Jangan sampai pemilu serentak ini terkontaminasi dengan politik uang,”pinta Ripah Wardana, (alim/rif)
The post Bawaslu Pinrang Ingin Siswa Jadi Garda Terdepan appeared first on Berita Kota Makassar.
