Site icon ROVINDO

Bawaslu Gelar Media Gathering Bahas Pemutahiran Data Pemilih

RANTEPAO, BKM–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Toraja Utara (Torut), menggelar Media Gathering (MG) kepada 24 media di Aula Bawaalu Torut, Kamis (14/12).

MG dibuka secara daring Ketua Bawaslu Toraja Utara, Briken Lande Boting, dengan nara sumber pemerhati media Suparno, juga ketua Timsel calon anggota KPI Sulsel, dan komisioner Bawaslu Provinsi Sulsel Andarias Duma.
Mediator MG komisioner Bawaslu Toraja Utara, Bonnie Freedom, membahas Pengawasan Pemutahiran Data Pemilih Dan Penyusunan Daftar Pemilih, subtema Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.
Briken mengapresiasi kolaborasi Bawaslu dengan media guna mewujudkan Pemilu damai melalui pemberitaan berimbang. Bawaslu terbuka dengan kritikan dan saran sebab duksesnya Pemilu tugas bersama.

Briken mengakui bila, kasus pelanggaran Pemilu melibatkan oknum Kadis sedang diprose. Pihak Bawaalu Toraja Utara komitmen tegakkan aturan siapa saja melanggar aturan Pemilu, termasuk ASN yang loyal dengan Bupati berani melanggar karena perintah bupati.
“Bawaslu Toraja Utara dimasa kampanye terus proaktif menggali informasi pelanggaran Pemilu demi tengaknya keadilan, sehingga pengawasan pertisipatif masyarakat dibutuhkan,” ujar Briken.

Suparno kesempatan itu beberkan, peran media strategis suksesnya tugas Bawaslu. Dan Media Gathering ini hari bukti kerjasama sudah berjalan baik.
Sekalipun media bebas menjakankan tugas jurnalis, namun etika hendaknya dijunjung tinggi, singkat Suparno.
Sebelumnya Bonnie Freedom menjelaskan, bila Bawaslu melaksanakan tugas pengawasan didasari tiga faktor, selain melakukan penilaian, juga menganati, dan kaji laporan diterima.
Meski demikian Bawaslu juga tegakkan aturan pelanggaran tindak pidana pemilu. Demikian pula melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu, dan rekan media tentunya mengambil bagian dipublis.
Diakui Bonnie kerawanan pelanggaran Pemilu pastinya ada dimana-mana. Olehnya itu partisipasi warga melaporkan pelanggaran dijamin dirahasiakan identitasnya.
“Bawaslu kini sedang proses keterlibatan oknum Kadis pelanggaran Pemilu, dan hasilnya ASN tersebut mengakui perbuatannya. Bawaslu sudah tindaklanjuti ke KASN tinggal kita tunggu hasilnya,” pungkas Bonnie (gus/rif/c).

source

Exit mobile version