BARRU, BKM — Warga Barru mesti waspada atas wabah penyakit mulut dan kuku ( PMK) yang mulai mewabah dan kini sudah menyerang ternak sapi. Dari data yang diterima BKM menyebutkan sudah ada dua ekor sapi mati karena terjangkit PMK. Bahkan ratusan sapi lainnya dinyatakan positif.
Dinas Pertanian Kabupaten Barru terus melakukan vaksinasi sebanyak 5.301 sapi, tapi bukan garansi bahwa virus PMK tidak memiliki potensi menjangkiti ternak sapi lainnya.
Berdasarkan data perkembangan kasus PMK di kabupaten Barru per Tanggal 03 oktober 2022. Jumlah sapi yang mengalami sakit sebanyak 160 ekor, sembuh 31 ekor, potong 2 ekor, dilalulintaskan tidak ada. Selanjutnya ada 2 ekor sapi dinyatakan mati, sehingga sisa case sebanyak 125 ekor.
Hingga kini telah dilakukan vaksinasi tahap pertama sebanyak 5.301 ekor. Sebagai upaya dalam mengantisipasi penyebaran virus PMK. Distan kembali melakukan vaksinasi terhadap 110 ekor sapi milik warga di Desa Manuba Kecamatan Mallusetasi pada tanggal 3 Oktober 2022.
Masih dalam perkembangan data PMK di Barru. Diperkirakan wabah yang mematikan ternak sapi ini. Kasus Pertama PMK muncul tertanggal 23 Agustus 2022.
Kadis Pertanian Barru, Ahmad membenarkan adanya wabah PMK yang sudah masuk ke wilayah Barru. Ahmad tak menampik adaya dua ekor sapi milik warga yang mati karena diduga akibat terserang wabah PMK. Begitu juga dengan sapi yang sakit mencapai ratusan ekor.
“Kami telah melakukan berbagai upaya mengatasi meluasnya wabah PMK dengan gencar melakukan vaksinasi. Sampai saat ini, kita telah memvaksin 5.301 ternak sapi milik warga dari 61.000 ekor sapi yang ada di kabupaten Barru,” jelas Ahmad.
The post Barru Diserang PMK, Dua Sapi Mati appeared first on Berita Kota Makassar.