BELOPA, BKM — Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah Bapelitbangda Kabupaten Luwu menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu tahun 2025.
Sekkab Luwu H Sulaiman saat membuka kegiatan ini menyampaikan pelaksanaan FKP merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD. Melalui forum ini terungkap Pemkab Luwu tahun 2025 akan fokus pada program pemerataan infrastruktur pembangunan serta optimalisasi potensi Daera guna meningkatkan pendapatan asli Daerah (PAD).
Arah kebijakan tersebut sejalan dengan tema rencana kerja pembangunan daerah Kabupaten Luwu tahun 2025 dengan pengembangan komoditas unggulan dan pemerataan infrastruktur berkelanjutan. Hal ini berdasarkan Permendagri No 86 Thun 2017 yang mengamanatkan rancangan awal RKPD dibahas bersama Kepala OPD dan pemangku kepentingan dalam FKP untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.
Berdasarkan tema RKPD 2025 terdapat beberapa isu strategis yang harus diperhatikan Pemkab Luwu dalam melaksanakan pembangunan. Kesesuaian pemanfaatan ruang pembangunan kawasan strategis cepat tumbuh pengembangan komoditi tanaman pangan unggul angka kemiskinan yang tinggi keberadaan SDM yang berkualitas sebutnya.
Pada tahun 2025 terdapat beberapa fokus permasalahan pembangunan daerah yakni belum optimalnya konektivitas antar wilayah tingginya potensi bencana rendahnya tarap hidup masyarakat belum optimalnya pemanpaatan potensi daerah belum optimalnya layanan pendidikan dan pelayanan kesehatan sebutnya
Untuk itu lanjut seluruh perangkap daerah dalam menyusun rancangan renja perangkap Daerah tetap mempedomani skala prioritas dan rencana strategis masing masing perangkat Daerah dan rencana pembangunan tahun 2025 -2026 dalam upaya peningkatan pencapaian target pembangunan daerah.
Atas dasar pemikiran tersebut maka penyusunan RKPD tahun 2025 menetapkan kebijakan pembangunan yang benar benar dapat menyentu seluruh aspek kebutuhan masyarakat yang arahnya bermuara pada peningkatan tarap hidup kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan
”Melalui forum ini saya berharap setidaknya ada empat substansi utama yang dapat di sepakati yakni pertama singkronisasi program/kegiatan prioritas singkronisasi indikator dan target kinerja kerja singkronisasi kerangka pendanaan dan ke empat kesepakatan program kegiatan pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah terkait,”harapnya.
Kepala Bappelitbangda Moch Arzal Arzad berharap adanya masukan dan sarang oleh seluruh peserta hasilnya kemudian akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan ditandatangani para kepala perangkap daerah serta perwakilan masyarakat yang hadir pada konsultasi publik. (rls)