MAKASSAR, BKM–Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di poros jalan Bumi Tamalanrea Permai (BTP). Kelurahan Buntusu, dikeluhkan warga sekitar. Mereka meminta pemerintah setempat turun melakukan menertibkan karena pedagang menjadi biang kemacetan.
“Tolong Pak, pedagang di poros BTP ditertibkan karena seringkali membuat kendaraan macet,”jelas Umar warga BTP.
Menyikapi hal itu, Lurah Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, A Akmal, langsung turun melakukan penertiban secara persuasif. Termasuk memberikan surat teguran kepada PKL yang dianggap melanggar atau menempati daerah milik jalan (Damija).
“Karena adanya aduan di kecamatan dan ini instruksi Pak Camat, hari ini kami turun melakukan penertiban. Nanti jika tidak diindahkan lagi, kami akan layangkan surat teguran,” ungkapnya.
Penertiban PKL juga dilakukan anggota Binmas, Babinsa dan beberapa staf Kelurahan Buntusu. Salah satu titik penertiban PKL dilakukan di samping SMA 21 dan sekitarnya.
“Mereka berjualan di atas Damija bahkan berjualan di atas drainase. Kami melakukan penertiban PKL, sebagai tindak lanjut aduan masyarakat utamanya pengguna jalan yang merasa terganggu akibat PKL berjualan di atas bahu jalan. Banyak sekalimi aduan warga masuk ke kami,” jelasnya. (ita)
The post Banyak Aduan, Lurah Tindaki PKL Biang Kemacetan appeared first on Berita Kota Makassar.