Bandara Hasanuddin Telah Layani Pergerakan Penumpang 10,5 Juta Orang
axel wiryanto
Sunday, 14 January 2024 10:14 am
dibaca 81 kali

MAROS, BKM — Sepanjang tahun 2023, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencatat telah melayani pergerakan penumpang sebanyak 10.541.421 penumpang. Angka ini terbagi menjadi 10.164.361 penumpang rute domestik dan 377.060 penumpang rute internasional.
”Jumlah penumpang tahun 2023 naik 8,5 persen dibandingkan pergerakan penumpang tahun 2022 yaitu sebanyak 9.716.877 penumpang,” ujar
GM Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi.

Ditambahkan Taochid, kenaikan tersebut sejalan dengan pergerakan pesawat yang juga mengalami peningkatan. Jumlah pergerakan pesawat tahun 2023 sebanyak 82.439 pergerakan naik 5,6 persen dibandingkan jumlah pergerakan pesawat tahun 2022 yaitu sebanyak 78.094 pergerakan.
Tidak sama dengan pergerakan kargo yang mengalami penurunan.

Jumlah pergerakan kargo tahun 2023 tercatat sebanyak 88.895 ton, turun 8,3 persen dibanding jumlah pergerakan tahun 2022 yaitu sebanyak 96.936 ton.
GM Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi, menyatakan, setelah pandemi Covid-19 melanda, kinerja operasional semakin menunjukkan angka peningkatan positif dari tahun ke tahun.

”Peningkatan ini, salah satunya karena beberapa maskapai yang membuka rute baru melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,” sebut Taochid.
Kemudian, katanya, tercatat ada sebanyak 8 rute baru yang beroperasi yaitu Cengkareng, Denpasar, Mamuju, Samarinda, Pontianak, Sorong, Biak, dan Merauke. Adapun rute domestik terbanyak tahun 2023 di antaranya, pertama Cengkareng dengan jumlah penumpang 2.180.705 penumpang, kedua Surabaya dengan jumlah penumpang 1.033.435 penumpang dan Kendari dengan jumlah penumpang sebanyak 567.526 penumpang. Rute internasional terbanyak tahun 2023 yaitu Jeddah dengan jumlah penumpang sebanyak 138.684 penumpang.
Taochid mengatakan, pihaknya tetap optimis akan kinerja operasional tahun 2024.

”Kami berharap bahwa tren kenaikan pesawat dan penumpang akan semakin baik di tahun 2024. Tentunya hal ini tidak lepas dari kerjasama antara Pemerintah, Maskapai dan pihak lain yang terlibat,” katanya. (ari/c)

source