MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku bakal calon wakil gubernur Sulsel Azhar Arsyad kembali melakukan silaturahmi bersama aktivis.
Setelah di Kabupaten Maros beberapa waktu lalu, kini Azhar yang juga Ketua DPW PKB Sulsel bersama jaringan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diskusi di Warkop Latimojong, Jl Toddopuli Raya Timur, Rabu (18/9) sore.
Azhar mengawali diskusinya menyampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabat seperjuangan karena mau bergabung membantu dalam kontestasi ini.
Azhar menguraikan dirinya sama seperti perjalanan aktivis yang “lahir” dari jalanan dan aktif di berbagai organisasi, baik internal maupun eksternal.
“Lagi-lagi saya katakan kalau saya ini memang berasal dari bawah waktu sejak mahasiswa. Saya sejak dulu selalu memposisikan diri saya bagaikan air yang mengalir dan tidak pernah dalam benak saya kalau saya akan maju mendampingi Danny Pomanto maju di Sulsel,” tuturnya dihadapan aktivis.
“Saya tidak pernah berharap kalau saya ini akan maju di Pilwali maupun jadi wakil gubernur dampingi pak Danny, tetapi Pak Danny melihat mungkin dengan berbagai sisi maka saya diminta untuk mendampingi beliau,” katanya.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya ini tidak ada bedanya dengan kalian, saya ini betul-betul berproses dari bawah tetapi karena saya meyakini dengan apa yang saya lakukan maka Alhamdulillah semua bisa kita wujudkan,” ujarnya.
Dalam kontentasi politik lima tahunan ini, Azhar mengajak untuk sama-sama menentukan pilihannya dengan melihat track record kandidat.
“Kita mudah mentracking (melacak) kandidat. Apakah rekam jejaknya, apakah pernah mengadvokasi, pengalaman memperjuangkan orang,” ucap Azhar dengan penuh semangat.
Ditambahkan bila perbincangan Pilgub Sulsel mesti terus menggema hingga ke warkop-warkop terkait siapa kandidat agar masyarakat terlibat.
“Kalau DIA (Danny-Azhar) mungkin saya subjektif, tetapi InsyaAllah akan menjamin dan meletakan harapan kita untuk eksis.
Untuk itu, Anggota DPRD Sulsel ini kembali mengajak kepada aktivis maupun komunitas untuk bergabung dalam memperjuangkan DIA pada Pilgub 2024. “Kalau ada komunitas maksimal 50 kita sambungkan. Kita juga mau sama-sama menang, memupuk sama sama dan panennya sama-sama,” katanya.
Mantan Ketua Korcab PMII Sulsel, Bakri Ridwan menyampaikan kegiatan ini dirancang untuk bagaimana adik-adik di PMII yang belum mengetahui siapa itu Azhar.
“Saya dengan beliau walaupun banyak perbedaan kami tetapi hari ini kami tidak boleh pisah apalagi beliau maju sebagai wakil gubernur Sulawesi Selatan,” katanya.
“Paling penting adalah bagaimana, kita menyatukan dukungan kepada beliau. Kita berharap semoga beliau bisa terpilih nanti dan bisa dilantik menjadi wakil gubernur untuk mewakili kita sebagai kader NU,” katanya. (jun/rif)