Ayu Andira Bisa Ikuti Jejek Andi Ina Kartika
axel wiryanto
Saturday, 16 March 2024 13:16 pm
dibaca 69 kali

MAKASSAR, BKM–Partai Nasdem hampir pasti mendorong sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif untuk dipersiapkan menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel September atau Oktober mendatang.

Peluang itu juga telah disampaikan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse baru-baru ini, sementara untuk Wakil Ketua dari Partai Gerindra yakni Andi Tenri Indah. Hal itu berdasarkan kesepakatan diinternal partai bentukan Prabowo Subianto, bahwa siapapun Caleg yang meraih suara terbanyak maka diberikan kesempatan untuk menjadi pimpinan.

“Iya Ada kesepakatan diinternal Caleg DPRD Sulsel. Siapapun yang meraih suara tertinggi maka peluang untuk mendapatkan jabatan unsur pimpinan terbuka,”ujar sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin.
Hal berbeda untuk Caleg Partai Golkar. Pantauan koran ini, dari 14 Caleg Golkar yang lolos ke DPRD Sulsel, sedikitnya lima hingga enam Caleg yang dinilai layak diusul sebagai pimpinan dewan.

Mereka yakni Rahman Pina (24.301 suara), Munafri Arifuddin alias Appi (29.802 suara), Sofyan Syam, Zulkifli Zain (29.995 suara), Andi Izman Maulana Padjalangi dan Andi Ayu Andira (22.913 suara).
Ayu Andira satu satunya perempuan petahana yang kembali terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari pernah menyampaikan harapannya jika dirinya tetap menginginkan perempuan menjadi penggantinya kelak karena dirinya tidak lagi maju, “Saya berharap perempuan tatap menjadi pimpinan dewan,”ujar Andi Ina Kartika beberapa waktu lalu.
Jika merujuk pada peraturan organisasi (PO) Partai Golkar, sedikitnya ada lima syarat atau kriteria seorang anggota dewan untuk menjadi pimpinan. Pertama pendidikan minimal S1, petahana (incumbent), tercatat sebagai pengurus harian DPD I atau ketua DPD II, peraih suara terbanyak dan memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT).
Tujuh Caleg Golkar lainnya yakni Lukman B Kady, Hj Maryani Ali, Andi Patarai Amir, Andi Muhammad Ikram, Fhireno Sakti Bassang, Yariana Somalinggi, Jasrum dan Marten Rantetondok. (rif)

source