Aurama Satu, Hati Damai Dua
axel wiryanto
Thursday, 26 September 2024 01:23 am
dibaca 9 kali

GOWA, BKM–Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Selatan selaku calon wakil bupati Gowa Darmawangsyah Muin (DM) mengaku sudah sangat siap untuk menghadapi kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) 27 November mendatang.
“Saya dan Ibu Husnia Talenrang sudah sangat siap menghadapi Pilkada. Kami sangat intens turun dilapangan untuk bersosialisasi,”ujar DM usai menghadiri rapat paripurna dengan agenda pengambilan sumpah dan janji 84 Anggota DPRD Sulsel, Selasa (24/9).

Didampingi sang istri Andi Tenri Indah yang juga Ketua DPC Gerindra Gowa, DM mengaku sangat bersyukur dengan nomor urut yang sama dengan yang diraih oleh pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Sebelumnya, DM juga mengatakan jika Hati Damai berhasil mendapatkan nomor yang diidam-idamkan yakni nomor dua. Nomor dua ini merupakan pamungkas yang juga dipakai oleh Presiden terpilih Pilpres lalu yakni Prabowo Subianto.

“Tentu kami sangat gembira dengan perolehan nomor urut dua ini. Kami berharap kemenangan pak Prabowo Subianto akan kami ulang di Gowa ini. Dan begitu pun persentasenya kami sangat yakin dan percaya kami akan memenangkan pertarungan ini. Tapi meski begitu kami tetap mengajak seluruh masyarakat Gowa untuk tetap damai dan tetap sejuk. Sebenarnya pertarungan Pilkada ini bukan pertarungan. Tapi kami mencoba memberikan pilihan terbaik untuk masyarakat Gowa. Insya Allah Hati Damai menang di Gowa,”kata DM.
Seperti diketahui, KPU telah menggelar pengundian nomor urut untuk Paslon bupati dan wakil bupati Gowa, Senin (23/9) malam.
Kedua Paslon baik Aurama’ (Amir Uskara-Irmawati Haeruddin) maupun Hati Damai (Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin) mengaku sama-sama mendapatkan nomor pamungkasnya.

Dalam pengundian nomor urut yang diawali penarikan nomor antrian pengambilan nomor urut, paslon Hati Damai dilakukan cawabup Darmawangsyah Muin mendapatkan nomor dua sedang paslon Aurama’ dilakukan cawabup Irmawati Haeruddin mendapatkan nomor satu.
Dan saat sesi pencabutan nomor urut dilakukan pertamakali oleh Hati Damai berdasarkan nomor rendah dua yang ditarik sebelumnya, Husniah Talenrang yang diberi kesempatan mencabut nomor urut mendapatkan angka dua. Sedang Amir Uskara selaku cabup Aurama’ mendapatkan angka satu.

Mendapatkan nomor-nomor tersebut kedua Paslon sama-sama sumringah dan gembira pasalnya, nomor yang mereka dapat adalah sesuai impian masing-masing. “Alhamdulillah sesuai impian saya, sejak awal kami (Aurama’) sangat yakin akan mendapatkan angka satu dan memang benar kami dapatkan nomor urut satu. Bagi kami Aurama’, angka satu ini adalah sarat dengan makna kemenangan dan apapun itu nomor satu yang terbaik. Tentu saya bersyukur sekali. Tentu juga ini menjadi bagian terpenting bagi saya dengan Irma untuk mengedukasi masyarakat untuk menentukan pilihan dengan baik. Mendapat angka satu sudah menjadi harapan kami sejak awal. Dan alhamdulillah malam ini kami dapat nomor satu itu, ” tutur Amir Uskara kepada media sesaat rapat pleno terbuka pengundian nomor urut paslon ditutup pada pukul 21.30 Wita.
Kedua Paslon hadir dalam tahapan pengundian nomor urut disertai masing-masing partai pengusung dan pengusul serta LO dan keluarga masing-masing paslon.

Pengundian nomor urut ini dilakukan KPU secara pleno terbuka dihadiri ketua dan komisioner Bawaslu, Dandim 1409 Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir, Wakapolres Gowa Kompol Gani, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Gowa Andry Mauritz.
Sebelum pengundian nomor urut, Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul memimpin rapat tersebut didampingi para komisioner yakni Hasnawati, Suwahyu, Suardi Mansing dan Nursalam Samad. Dan kemudian Nursalam Samad selaku Kordiv Teknis Penyelenggara menyampaikan beberapa peraturan dan tata cara pelaksanaan pengundian nomor urut.

Prosesi pengundian dihadiri pula masing-masing tim dan pendukung dua paslon. Meski awalnya dibatasi para paslon hanya dibolehkan membawa paling banyak 50 orang, namun rerata dua paslon dikawal para tim hampir 100-an orang.
Ratusan petugas pengamanan baik dari TNI maupun Kepolisian ekstra ketat menjaga situasi dan kondisi selama prosesi pengundian nomor urut paslon berlangsung di aula KPU. (sar/rif)

source