GOWA, BKM — Aster Kasdam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Eko Saptono Kristyanto, langsung berdecak kagum ketika tiba di lokasi Sentra Ketahanan Pangan yang saat ini dikelola Kodim 1409 Gowa, Jumat pagi (12/1).
Aktivitas pertanian di lahan Ketahanan Pangan Kodim ini baru digiatkan Januari 2023 lalu dan hasilnya sudah sangat bagus sebab dua kali panen padi, jagung sudah panen tiga kali dan tambak penangkaran ikan air tawarnya pun sudah tiga kali panen hasil.
Prospek yang ditunjukkan di lahan ketahanan pangan Kodim Gowa ini sangat menjanjikan. Potensi pengembangannya cukup besar. Apalagi pihak Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mengklaim bahwa Sentra Ketahanan Pangan yang dimiliki Kodim Gowa adalah lokasi pengembangan pertanian yang terbaik di Indonesia.
Bahkan, BI telah memberikan piagam penghargaan atas inovasi sosial yang dilakukan Pangdam XIV Hasanuddin semasih dijabat Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan jajaran Kodim Gowa atas progres Sentra Ketahanan Pangan tersebut.
Kolonel Kav Eko Saptono Kristyanto yang datang ke lokasi didampingi Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir dan disambut Danramil 1409-01 Somba Opu, Kapten Syaiful memperlihatkan kekagumannya atas kinerja prajurit TNI AD di Sentra Ketahanan Pangan yang terletak di Lingkungan Panggentungang, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa ini.
Kolonel Kav Eko Saptono mengakui, progres pertanaman di lokasi tersebut sangat potensial untuk dikembangkan lebih baik lagi. Saat berada di lokasi seluas 7,9 hektar tersebut, Kolonel Kav Eko Saptono menyempatkan panen ikan nila dan berhasil mengangkat ikan nila seberat 3 Kg dari lokasi bioflog yang ada di lokasi.
Aster bersama rombongan juga menyempatkan diri meninjau pertanaman jagung hibrida, pisang cavendish, tanaman palawija termasuk singkong serta ikut menanam padi yang sementara dituntaskan oleh para petani dan prajurit TNI di lokasi.
”Lokasi ini harus terus dikembangkan. Potensinya sangat bagus dan memberikan realisasi kesejahteraan masyarakat sebagai wujud dari tujuan dibuatnya sentra ketahanan pangan ini. Ini harus ditingkatkan lebih baik lagi,” kata Aster salut.
Sementara itu, Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir, didampingi Danramil 1409-01 Somba Opu, Kapten Syaiful, menjelaskan, luas lahan Sentra Ketahanan Pangan ini sekitar 7,9 hektare. Sebanyak 3 hektare di antaranya dikhususkan untuk penanaman padi. Selebihnya lagi untuk jagung, pisang cavendish, bioflog ikan air tawar serta tanaman palawija lainnya.
”Setiap hari setelah dinas para prajurit mulai berjibaku dengan para masyarakat di lokasi sentra ketahanan pangan ini untuk bekerja bertani. Alhamdulillah dari keringat kolaborasi TNI dengan masyarakat petani disini, sudah ada hasil yang bisa dinikmati bersama masyarakat sekitar serta anggota. Tujuan dari keberadaan sentra ketahanan pangan ini memang untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan di Gowa,” kata Dandim Gowa.
Diharapkannya semoga keberadaan lokasi ketahanan pangan ini mampu memberikan nilai tambah dan sokongan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Juga kata Dandim, sebagai motivasi kepada masyarakat bahwa bertani itu adalah pekerjaan yang menjanjikan kehidupan yang baik. (sar)