ASS Kumpul Bersama Penikmat Kopi

No featured image available.

GOWA, BKM — Calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut dua Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menyempatkan waktu untuk santai dan ngobrol bersama penikmat kopi dan teh di Warkop Dottoro Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Rabu (9/10). ASS bercengkerama dengan mereka beserta tim dan kerabatnya.
Para penikmat kopi dan teh yang melihat ASS duduk santai datang menyalaminya sembari menanyakan kabar dari adik Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman ini. Soal jadwal kunjungan kampanye yang ditanyakan, pasangan Fatmawati Rusdi Masse ini mengaku sementara santai sejenak, tak ada agenda kampanye.
“Santai dulu, belum ada agenda kampanye,” ujar mantan Gubernur Sulsel ini sembari pamit dengan penikmat kopi yang lain.
Seperti diketahui, ASS sering santai dan ngopi di Warkop Dottoro Gowa bersama Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin dan Hasrul Abdul Rajab yang kini tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Gowa dari Partai Gerindra.

Hadir menemani ASS untuk ngopi yakni sang besan yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Huswan Husain. Huswan Husain yang sehari hari berprofesi sebagai notaris juga pernah tercatat sebagai calon anggota legislatif (caleg) PPP untuk DPR RI melalui Dapil Sulsel III meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan kepulauah Selayar.
Selain Huswan, juga hadir mantan Wakil Ketua DPRD Gowa Syahrir Daeng Pasang serta kakak ASS AKP Andi Muhammad Yusuf Sulaiman.

Kerja Nyata di Toraja

Juru bicara pasangan Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengatakan, selama menjabat gubernur Sulsel 2021-2023, ASS telah menunjukkan kerja nyata di wilayah Toraja. Banyak pembangunan yang berhasil diwujudkan.
MRR membeberkan, terhitung sejak 2019 hingga 2023, sekitar Rp1,1 triliun telah dialokasikan Pemprov Sulsel untuk masyarakat di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. “APBD Pemprov Sulsel itu banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pengembangan wisata, hibah rumah ibadah, bantuan sosial kemanusiaan, bantuan untuk petani dan bantuan lainnya,” ujar MRR, Selasa (8/10).
Berdasarkan data, sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan dibangun secara bertahap. Di Toraja Utara miasalnya, ada jembatan Malango, ruas jalan Rantepao-Pangalla, ruas Bua-Rantepao, ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk, ruas Rantepao-Alang Alang-Madandan-batas Tana Toraja. Ada pula jalan kabupaten seperti jalan lingkar Ba’lele, jalan Randan Batu-perbatasan Tana Toraja, jalan Buntao- perbatasan Tana Toraja, ruas jalan Tandung La’bo dan beberapa ruas jalan lainnya.

Sementara di Tana Toraja diantaranya ruas Passobbo-Matangli-Massupu-batas Pinrang.
“Data ini jelas membuktikan bahwa Andi Sudirman Sulaiman telah menunjukkan kerja nyata untuk masyarakat di wilayah Toraja,” ucapnya.
Tidak sampai di situ, MRR membeberkan, bantuan keuangan juga terus dikucurkan Pemprov Sulsel di era kepemimpinan ASS sebagai wujud komitmen pemerataan pembangunan yang berkeadilan.
Misalnya di Toraja Utara, bantuan keuangan TA 2023 senilai Rp8 miliar untuk mendukung pembangunan jalan prioritas dan desa wisata, pengembangan produk kopi dan bantuan lainnya. Kemudian Rp20 miliar bantuan keuangan TA 2022 diperuntukkan untuk mendukung pembangunan jalan prioritas kabupaten.
Sementara untuk Tana Toraja, bantuan keuangan TA 2023 senilai Rp 31,2 miliar diperuntukkan bagi pembangunan jalan Buakaya Ollon, ruas prioritas kabupaten, subsidi pesawat, dan lainnya. Lalu TA 2022 senilai Rp 22,5 miliar untuk pembangunan jalan wisata Ollon dan untuk mendukung pembangunan jalan prioritas kabupaten, termasuk jalan akses ke bandara Buntu Kunik.
Bahkan di daerah sekitarnya pula dibangun akses memperlancar konektivitas ke Toraja. Diantaranya akses daerah terisolir di Bastem atau ruas Bua-Rantepao dan ruas Bonglo-Pantilang, serta ruas Batusitanduk di Luwu, dan jembatan Ilan Batu. Pembangunan ini dilakukan untuk memperlancar akses dari Luwu Raya ke Toraja.
Dalam menghubungkan akses jalan dari Palopo-Luwu-Toraja melalui ruas Palopo-Latuppa-Bonglo-Pantilang-Rantepao, ASS turut mengalokasikan bantuan keuangan Pemprov Sulsel TA 2022 dan 2023 yang totalnya mencapai Rp 39 miliar untuk pengaspalan sepanjang 10,6 km.
Di Kabupaten Pinrang dan Enrekang juga dilaksanakan sejumlah pembangunan, seperti pada ruas Paleteang-Malimpung-Malaga-Kabere sebagai wujud konektivitas tiga kabupaten, yaitu Pinrang, Enrekang, dan Tana Toraja.
Pada ruas tersebut juga dilaksanakan pembangunan dua buah jembatan, kemudian rekonstruksi jalan secara bertahap dilakukan pada ruas Tuppu-Pao-Pammulungan yang menghubungkan kabupaten Pinrang dan Tana Toraja. (rif)

source