MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Golkar selaku calon wali kota Makassar nomor urut satu Munafri Arifuddin alias Appi yang menggandeng politisi Partai Demokrat Aliyah Mustika Ilham merupakan paket yang memiliki survei tinggi menghadapi kontestasi pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar 27 November mendatang.
Itu berdasarkan berbagai hasil riset yang dirilis lembaga survei mengenai tingkat keterpilihan pasangan calon di Pilwali Makassar belakangan ini.
Namun demikian, Appi mengingatkan seluruh tim pemenangannya untuk tidak lengah dan terus meyakinkan pemilih menjatuhkan pilihan kepada pasangan dengan tagline MULIA itu.
Penegasan itu disampaikan Appi ketika menghadiri Maulid di Kompleks BTN Paropo, Kamis (10/10) malam.
“Saya ingin sampaikan, tidak ada ukuran yang kita percaya sebelum pencoblosan itu adalah mekanisme yang namanya survei. Alhamdulillah di semua survei yang rilis, pasangan MULIA masih menempati posisi teratas,” kata mantan BOS PSM Makassar itu.
“Ini bukan membuat kita besar kepala, ini jangan membuat kita lengah, jangan membuat kita jumawa apa yang dihasilkan oleh metode survei. Yang harus kita lakukan, dalam kurun waktu dua bulan ini, kita harus memaksimalkan segala sumberdaya dan energi yang kita miliki untuk mencapai puncaknya pada tanggal 27 November akan datang,” sambungnya.
Appi berharap, progresif yang telah mendeklarasikan dukungan bisa all out untuk mendulang suara.
“Progresif banyak sekali yang hadir, tapi apakah ini cukup mengantar MULIA meraih kemenangan? Itu cukup kalau semua personil yang ada di sini lalu membicarakan MULIA kepada kerabat dan rekan-rekannya. Insya Allah ini akan menjadi kekuatan besar,” harap Appi.
Di samping itu, Appi memiliki komitmen besar dalam pengembangan UMKM. Utamanya meningkatkan keterampilan.
“Di dalam program kami, terkhusus pengembangan UMKM, pertama rencana kita membuka ruang peningkatan skill, peningkatan keterampilan buat anak – anak muda di kota Makassar. Seperti BLK plus yang akan membuat anak anak kita ini terupgrade. Ditingkatkan keterampilannya mengikuti perkembangan zaman,” imbuhnya. (jun/rif)