MAKASSAR, BKM–Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustik Ilham (Appi-Aliyah) akan memprioritaskan sejumlah program masuk dalam 100 hari masa kerja.
Ada beberapa program diantaranya, pemilihan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Penerapan iuran sampah gratis, serta perencanaan pembangunan stadion bagi pecinta sepak bola atau markas PSM.
“Saat ini kami fokus jalankan efisiensi anggaran. Tapi ada beberapa program kami priotitas masuk 100 hari kerja. Seperti pemilihan RT/RW serentak, penerapan iuran sampah graris, serta bagaimana konsep stadion bagi PSM,”ujar Appi-paggilan akrab Munafri Arifuddin, Jumat (21/2).
Meski demikian, mantan chief executive officer PSM itu menegaskan semua program yang masuk dalam visi-misi MULIA akan dikerjakan, hanya saja butuh waktu untuk merealisasikan semua. Apalagi, kata Appi, beberapa program tidak tercover dalam APBD pokok 2025. Oleh sebab itu, program yang membutuhkan finansial akan dimasukan kembali pada APBD Perubahan 2025 yang akan dibahan pertengahan bulan Maret atau April.
“Kami mau jalankan semua program sesuai visi-visi dalam waktu dekat. Tapi, program butuh penggaran, ada yang tidak tercover dalam APBD pokok 2025. Maka dari itu, kami akan masukan di APBD perubahan nantinya,” jelas Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Appi menyampaikan program yang akan dikerjakan pasca dilantik. Ia menuturkan, untuk membangun Kota Makassar, tentunya sangat membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak.
“Kami MULIA hadir memberikan solusi dari semua persoalan yang ada. Kini saatnya pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat Kota Makassar,” kata Appi.
Menurutnya, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tersedianya lapangan kerja, menjaga stabilitas harga bahan pokok menjadi komitmen utama pasangan MULIA.
“Dengan program-program yang pro-rakyat, kota Makassar akan menjadi kota yang maju, sebagai pusat pertumbuhan di Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur Indonesia,” tuturnya.
Ia membongkar program unggulan yang merupakan visi misi untuk kesejahteraan masyarakat masyarakat Kota Makassar, lima tahun kedepan. (jun/rif)
Tujuh Program Pengabdian Mulia
SEBANYAK Tujuh program pengabdian Appi-Aliyah (MULIA) yang telah masuk dalam visi misi beberap waktu lalu.
Ketujuh program yakni, Pertama, gratis seragam sekolah, ingin memastikan setip anak usia dini mendapat kesempatan pendidikan yang sama.
“Program seragam sekolah gratis ini memberi kepercayaan diri pada anak-anak dan meringankan beban orang tua,” jelas Appi.
Kedua, gratis Iuran sampah. Appi menginginkan menjaga Kota Makassar tetap bersih, tanpa membebani warganya. Program gratis iuran sampah ini, menciptakan Kota yang lebih indah dan nyaman tanpa mengurangi kesejahteraan masyarakat.
Ketiga, Gratis Pemasangan Air bersih PDAM. Dimana perbaikan layanan air bersih. Menurutnya, air bersih adalah hak setiap warga Kota Makassar, kami berkomitmen memperbaiki layanan air bersih.
“Dan MULIA juga menyediakan gratis sambungan PDAM baru bagi yang belum memiliki akses, layanan PDAM juga akan ditingkatkan agar air mengalir lancar dan stabil,” tuturnya.
Selain itu, perencanaan Pembangunan Stadion bertaraf Internasional. Bagi paslon MULIA elsistensi PSM adalah jiwa Makassar, dan stadion adalah tempat merayakan kebanggaan.
“Pembangunan stadion ini akan menjadi simbol lekuatan dan kemulian warga Kota Makassar, serta ruang bagi warga untuk berkumpul dan merayakan kemenangan bersama,” kata Appi.
Untuk program kelima, berbagi jaminan sosial, mulai dari program subsidi BPJS, penerima bantuan iuran, guna memastikan warga tak perlu kuatir soal biaya kesehatan. Kesehatan adalah hak, bukan barang mewah. Bagi semua warga Kota Makassar.
Kemudian, keenam super APPS, semua layanan di genggaman. Dimana MULIA super APPS memudahkan warga mengurus kebutuhan sehari-hari, seperti membayar tagihan dan melaporkan masalah, dalam satu aplikasi.
“Layanan ini lebih cepat, transparan dan terintegrasi,” ucapnya.
Ketujuh, MULIA Creative HUB, tempat ide dan kreativitas anak muda. MULIA Creative HUB menyediakan ruang bagi ide-ide berkembang, dari studio podcast hingga tempat pertunjukan musik.
“Dengan dukungan kami terhadap kreativitas, kami yakin anak muda akan menjadi motor penggerak ekonomi kreatifitas di kota ini,” tukasnya. (jun/rif)