TAKALAR, BKM — Kabar gembira bagi seluruh jajaran aparat desa yang ada di Kabupaten Takalar mengemuka setelah Ketua Apdesi Takalar, Wahyudin Mapparenta, berjuang untuk kepala desa dan aparatnya mendapatkan kredit lunak di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.
Komitmen pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cabang Takalar merupakan salah satu terobosan baru yang dilakukan Apdesi Takalar dalam mendapatkan kredit lunak untuk jajaran aparat desa di Indonesia.
”Empat bulan ini saya fokus untuk meyakinkan pihak perbankan agar menyetujui program ini. Alhamdulillah, Bank BPD Cabang Takalar ada respon mengenai hal ini,” kata Wahyudin Mapparenta, belum lama ini
Lelaki yang akrab disapa WMP ini menjelaskan, program tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para kepala desa dan perangkatnya. Termasuk menghindarkan mereka dari peluang berbuat korupsi dalam mengelola dana desa. Kelak, jika disetujui, program ini merupakan yang pertama di Sulsel. Bahkan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
”Sebagai mantan kepala desa, suka dukanya saya tahu persis. Dengan gaji terbatas dan tanggung jawab yang luar biasa. Kredit ini kelak kita harapkan menjadi modal usaha rumah tangga masing-masing untuk menopang kebutuhan sehari-hari. Kita akan upayakan sekuat tenaga agar BPD Cabang Takalar bisa menyetujui,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Cabang Bank Sulselbar Cabang Takalar, Akhmad Ridha Abbas, membenarkan usulan program dari Apdesi tersebut. ”Iya. Sedang kami finalisasi bersama Bank Sulselbar pusat. Karena ini pertama di Sulsel jadi kita butuh kehati-hatian mengambil kebijakan. Tapi kita upayakan yang terbaik bagi masyarakat Takalar,” kata Ridha.
(ira/c)
The post Apdesi Takalar Perjuangkan Kredit Lunak Bagi Aparatur Desa appeared first on Berita Kota Makassar.