PANGKEP, BKM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pangkep melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat.
Selain pemeriksaan kesehatan, tim Dinkes dibantu pemerintah kecamatan dan pemerintah Desa Mattirobulu, juga melakukan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat. Sekaligus mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Hal ini dilakukan Dinkes Pangkep menyusul ditemukannya masyarakat Pulau Karanrang, tepatnya di Desa Mattirobulu, terkena penyakit Typhoid.
Untuk mencegah makin merebaknya Typhoid ini, Pemkab Pangkep juga akan melakukan pemberian obat cacing massal di Pulau Karanrang, Desa Mattirobulu. Obat cacing ini akan diberikan kepada seluruh warga Pulau Karanrang yang berjumlah sekitar 3.000-an orang.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), mengatakan, pemberian obat cacing massal ini dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukannya warga yang terindikasi ada telur cacing di perut.
”Olehnya itu, kami akan memberikan obat cacing massal kepada 3.000-an warga di sana. Alhamdulillah, masyarakat disana merespon dengan baik,” kata Bupati MYL, Sabtu(11/2).
Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Hj Herlina, mengatakan, untuk memastikan penyebab warga terserang Typhoid, pihaknya telah mengambil sampel air yang akan diuji di laboratorium.
”Kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Tapi, pak camat sudah sampaikan di sana ada depot air yang cara produksinya tidak sesuai yang baik. Makanya, kami membina agar memproduksi air dengan baik. Karena kadang masyarakat menganggap membeli air di depo, sudah pasti airnya bersih. Padahal, adakalanya karena cara produksinya yang tidak tepat. Sehingga airnya terkontaminasi dengan kuman,” tambahnya.
Berdasarkan data, sejak 31 januari 2023 terdapat 22 warga yang didiagnosa Typhoid. (udi/c)
The post Antisipasi Typhoid, Dinkes Pangkep Lakukan Penyuluhan appeared first on Berita Kota Makassar.