Andi Utta: Bantu Saya Majukan Bulukumba

BULUKUMBA, BKM — Badan Khusus Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bulukumba (BKP KMB) Sulsel menggelar Tudang Sipulung dirangkai dan pengukuhan Pengurus BK Perwakilan KM Bulukumba Sulsel di Lantai II Hotel Swissbell Inn Makassar, Rabu (29/1).

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dalam sambutannya menegaskan pentingnya pola sinergitas antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bantu saya, kerja majukan Bulukumba. Pemerintah tidak bisa kerja sendiri tanpa dukungan masyarakat dan stakeholder. Melalui BKP KMB, saya berharap ada jembatan komunikasi yang kuat antara masyarakat Bulukumba di berbagai daerah dan pemerintah daerah,” ujar Andi Utta, Rabu (29/1).

Sebagai salah satu tradisi khas Bugis-Makassar, Tudang Sipulung berarti ‘duduk bersama’ menjadi momen penting berdiskusi dan menyusun langkah langkah konkret membangun daerah. Pertemuan menghadirkan sejumlah pembicara membahas berbagai isu strategis pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat hingga peran diaspora Bulukumba dalam mendukung kemajuan daerah.
Ketua BKP KMB, Hendra Pachri menyampaikan komitmennya menjadikan organisasi ini sebagai wadah aspirasi masyarakat Bulukumba di berbagai daerah. “Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam membawa ide-ide inovatif untuk kemajuan Bulukumba. Banyak putra-putri daerah yang sukses di berbagai bidang, dan ingin mereka ikut serta dalam membangun kampung halaman,” ungkapnya.

Salah satu poin penting yang disoroti dalam Tudang Sipulung adalah bagaimana pola sinergitas yang efektif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat mempercepat pertumbuhan daerah.

Ketua DPP KMB Jumrana Salikki, Anggota DPRD Sulsel H Patudangi dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin juga tampil sebagai narasumber. Para pembicara menekankan pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi butuh partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pengusaha, dan komunitas masyarakat.

Disesi diskusi, beberapa peserta mengajukan ide-ide kreatif pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal, peningkatan UMKM dengan pemanfaatan teknologi digital, serta penguatan sektor pendidikan untuk mencetak SDM berkualitas dan bersaing di era global.
“Kami siap berkontribusi tapi kami butuh dukungan regulasi dan akses pasar yang lebih luas. Jika kita semua bergerak bersama, saya yakin Bulukumba bisa menjadi daerah yang lebih maju,” ujarnya.

Tudang Sipulung diakhiri dengan deklarasi bersama untuk memperkuat sinergi demi kemajuan Bulukumba. Harapan besar disematkan pada kepengurusan yang baru agar dapat menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Bulukumba di berbagai bidang dengan ekonomi yang kuat, masyarakat yang sejahtera, dan budaya yang tetap lestari.
Hadir Wabup Andi Edy Manaf, tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan stakeholder yang berkomitmen untuk membangun Bulukumba lebih maju. (rls)

source

Leave a Reply