GOWA, BKM — Sesuai harapan bupati Gowa yang menginginkan pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gowa nantinya adalah orang-orang berkompeten dan berkapasitas, maka Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas aparatur pelaksana MPP.
Bimtek berbasis digital ini dihelat Dinas PM-PTSP di Max One Hotel Makassar, Senin (27/11), dibuka Penjabat Sekretaris Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania.
Sebanyak 40 bakal petugas MPP yang berasal dari beberapa instansi vertikal, seperti Polres, Kejari, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, kantor Imigrasi, BPN dan beberapa BUMN di antaranya BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, perbankan serta dinas teknis lingkup Pemkab Gowa.
Dalam kesempatan itu, Pj Sekkab Gowa, Abd Karim Dania, mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yang menjadi landasan terhadap perwujudan pelayanan prima yang menjadi dambaan bagi setiap warga negara.
”Bimbingan teknis ini sangat penting dalam mendukung tercapainya pemenuhan kebutuhan pelayanan masyarakat guna mencapai azas-azas sebagai landasan yang tertuang dalam UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yang menjadi landasan terhadap perwujudan pelayanan prima yang menjadi dambaan bagi setiap warga negara,” kata Pj Sekkab Gowa.
Saat ini, kata Karim, tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin besar, mulai dari kemudahan hingga kecepatan pelayanan.
Olehnya itu, di era revolusi 4.0 saat ini pelayanan publik harus dikombinasikan dengan teknologi untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
”Hal ini menegaskan bahwa perlunya peningkatan kapasitas aparatur pelaksana Mall Pelayanan Publik khususnya dengan menggunakan sistem yang modern (digital). Pelayanan dalam Mall Pelayanan Publik perlu dikombinasikan menggunakan teknologi informasi sebagai jawaban atas tantangan revolusi 4.0 yang saat ini dihadapi dunia,” kata Karim lagi.
Untuk mewujudkan semua itu, kata Karim, diperlukan kecakapan digital dalam pelayanan publik untuk menciptakan kualitas pelayanan publik yang diharapkan semua lapisan mulai dari faktor SDM aparatur, perilaku organisasi, budaya dan kinerja birokrasi serta peningkatan penerapan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
”Karena kita inginkan kualitas pelayanan, maka seluruh peserta yang ikut ini dapat meningkatkan kapabilitas dalam mengurus segala bentuk administrasi pemerintah dengan pelayanan yang mudah dan cepat serta menciptakan sumber daya manusia yang handal dan mental aparatur yang mumpuni guna menyukseskan peningkatan kualitas pelayanan melalui Mall Pelayanan Publik,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas PM-PTSP Kabupaten Gowa, Indra Setiawan Abbas, mengatakan, bimtek dilaksanakan selama lima hari dengan menghadirkan trainer service excelent dari Andera Science Coorporate.
Di dalam trainer service excelent ini meliputi perbankan, seperti Bank BCA dan Bank BNI, KemenPAN-RB. Bimtek ini sarat dengan materi service excelent serta pelayanan MPP berbasis digital.
”Kita berharap seluruh peserta yang merupakan calon petugas MPP nanti paham betul soal service excelent ini. Diharapkan nantinya sebagai pemberi layanan di MPP petugas dapat melayani dengan sikap, kemampuan, tanggung jawab serta penampilan yang baik terhadap costumer,” kata Indra.(sar)