MAKASSAR, BKM — Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Kota Makassar menggelar Appreciation Day. Kegiatan ini berlangsung di Convention Hall FIP UNM Tidung, Sabtu malam (9/12).
Ketua Umum KPAJ Kota Makassar Yusuf Alqadri mengatakan, komunitas yang dipimpinnya fokus pada pendidikan jalanan di Makassar. Awalnya hanya sebagai gerakan sosial, saat ini KPAJ telah memiliki 150 anak binaan dengan rumah binaan yang tersebar di enam titik, yakni Manggala, Adhyaksa, Kerung-kerung, Unhas, Telkomas, dan BTP.
Dalam kegiatan ini, berhasil terkumpul dana sebesar Rp12 juta dari para donatur, proposal sponsor, dan undangan.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Azhar.
Selanjutnya sambutan oleh Yusuf Alqadri selaku Ketua Umum KPAJ Kota Makassar. Di depan seluruh yang hadir, ia menyampaikan harapannya agar KPAJ terus berkembang dan mendapatkan dukungan yang lebih luas.Rifka Ahlan dari Dinas Sosial Sulsel mengungkapkan bahwa hingga tahun 2023, program ini terus berlanjut. ”Anak jalanan bukan sumber masalah, melainkan sumber inspirasi.
Perwakilan Dinas Pendidikan Sulsel yang hadir, menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan KPAJ kapan saja. Acara diakhiri dengan pemberian cindramata yang menandai apresiasi atas upaya KPAJ dalam
mendidik anak jalanan.
Sambutan dari berbagai pihak mencerminkan dukungan yang kuat terhadap misi KPAJ. Dengan keberlanjutan program hingga tahun 2023, KPAJ membuktikan bahwa anak jalanan bukanlah sumber masalah, melainkan sumber inspirasi.
Harapan dan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah serta dukungan dari berbagai pihak menjadi modal berharga bagi KPAJ dalam melanjutkan tugas sosialnya.
Pada akhirnya, Appreciation Day ini menjadi momentum penting untuk merayakan pencapaian KPAJ, menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap anak-anak jalanan, dan membangun sinergi positif antara komunitas dan pemerintah demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka.
