WAJO, BKM — Pemkab Wajo serius menerapkan sistem pertanian terpadu
(Integrated Farming System). Hal ini dibuktikan saat Bupati Wajo Amran Mahmud berkunjung di salah satu lokasi yang bakal dijadikan percontohan kawasan pertanian terpadu di Desa Lalliseng, Keera, Rabu (20/7).
Di lokasi, Amran didampingi Kepala Dinas Perikanan, Nasfari menyempatkan menebar benih ikan mas di embung air yang ada di kawasan tersebut. Termasuk meninjau beberapa lokasi pertanian untuk menyemangati warga.
Amran menuturkan tujuan Pemkab membuat lokasi percontohan agar masyarakat Kabupaten Wajo, khususnya Desa Lalliseng bisa menerapkan juga di lokasi lainnya.
“Melalui sistem pertanian terpadu ini diharapkan agar masyarakat, khususnya petani bisa mendapatkan lebih dari satu sumber pendapatan, karena sistem ini memang menggabungkan berbagai komoditi budidaya dalam satu areal. Termasuk di dalamnya perikanan dan peternakan,” ucapnya.
Untuk embung airnya, lanjut dia, selain untuk budidaya ikan, juga bisa digunakan untuk tanaman jika terjadi musim kemarau. Sehingga produksi pertanian tetap bisa stabil.
Khusus jalur akses untuk menjangkau kawasan ini yang masih tergolong belum memadai, Amran Mahmud akan mengupayakan membenahi infrastrukturnya dengan menyesuaikan kemampuan daerah.
Berdasarkan pantauan, sebelum sampai ke kawasan tersebut, Amran Mahmud mengendarai dan mengoperasikan sendiri traktor 4 roda.
Program pertanian terpadu yang digagas Pemkab Wajo terus digenjot. Selain di wilayahnya ini, juga beberapa lokasi di kecamatan lainnya sedang diterapkan. Bahkan sudah dikunjungi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
The post Amran Sambangi Kawasan Pertanian Terpadu appeared first on Berita Kota Makassar.