MAKASSAR, BKM–Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan siap menerima masukan , tanggapan atau kritik secara tertulis dari masyarakat terkait nama-nama calon Anggota Komisi Informasi Publik (KIP) serta calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).
Legislator Partai Demokrat selaku Anggota Komisi A DPRD Sulsel Fadriati AS mengemukakan bahwa untuk menentukan 7 dari 21 nama calon Anggota KPID serta 5 dari 15 nama Calon Anggota KIP Sulsel sangat berat, “Saya secara pribadi pastilah ada subjektivitas, sebab tentu ada 14 nama yang gugur dari calon Anggota KPID Sulsel. Demikian pula ada sepuluh nama calon Anggota KIP yang tidak terpilih,”jelas Fadriaty AS ketika memberikan keterangan pers di ruang Komisi A DPRD Sulsel, Jumat (22/3)
Hal beda disampaikan legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin. Menurutnya, pada pemilihan nanti dirinya akan mengunakan pendekatan persuasif. “Pada pemilihan nanti saya lebih menggunakan metode pendekatan persuasif,”ujar Andi Nurhidayati.
Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Sulsel Andi Syafiuddin Patahuddin memimpin untuk memberikan keterangan kepada sejumlah media cetak dan elektronik. “Kami di Komisi A siap menerima masukan, tanggapan maupun kritik dalam bentuk tertulis sebelum dilakukan fit and proper tes atau uji kelayakan dan kepatutan bagi 21 calon Anggota KPID dan 15 calon Anggota KIP Sulsel,”ujar Andi Syaifuddin yang juga legislator PKS Sulsel ini.
Menurutnya, fit and proper tes telat digelar lantaran belum ada surat pemberitahuan dari Gubernur Sulsel.
“Tidak ada masalah, cuman masa yang kasip dengan pelaksanaan Pileg sehingga Komisi A bersepakat menunda fit. Barulah minggu ini kami menerima surat dari Gubernur melalui Kominfo tentang hasil penjaringan timsel. Untuk selanjutnya kita sudah menentukan
dan sepakat untuk menunjuk Arfandi sebagai ketua panitia fit.
RPG: Yang Dikeluarkan Pansel Semua Terbaik
LEGISLATOR Partai Golkar Sulsel Arfandi Idris mengakui bila baru kemarin sore pihaknya terima surat dari Gubernur perihal penyampaian fit and proper tes. Sebanyak 21 orang untuk calon Anggota KPID dan sebanyak 15 orang calon Anggota KIP.
“Tanggal 1 April kami gelar fit untuk calon Anggota KIP dan tanggal 2 kami gelar fit untuk calon Anggota KPID,”jelas Arfandi yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel ini.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel Rudy Pieter Goni (RPG) mengaku bila pihaknya menghargai semua nama yang diserahkan oleh Pansel. “Kita anggap yang dikeluarkan Pansel merupakan yang terbaik. Jadi nanti kita memilih semua yang terbaik,”jelas RPG.
Hal sama disampaikan legislator Partai Gerindra Muktar Mappatoba. Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini guna menciptakan pemahaman yang sama dalam kaitannya dengan penetapan calon KIP dan KPID. “Insya Allah, kami akan berbuat seobjektiv mungkin. Tentu dari sisi kompetensi, sehingga apa yang kami amati tentu kita cek apakah mereka siap jadi anggota nanti,”harap Muktar Mappatoba.
Keterangan pers juga dihadiri anggota Komisi A DPRD Suslel lainnya seperti dari Fraksi Nasdem Desy Susanti Sutomo serta dari Fraksi Gerindra Edwar Wijaya Horas. (rif)