MAKASSAR, BKM–Bakal calon wali kota Makassar, Ahmad Susanto, resmi menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura.
Penyerahan rekomendasi tersebut berlangsung di kantor DPD Hanura Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (6/6). Acara ini juga dihadiri oleh 10 balon wali kota Makassar lainnya.

Dalam rekomendasi tersebut, Ahmad Susanto diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi di internal Partai Hanura. Selain itu, Ahmad Susanto juga diminta agar melakukan komunikasi dengan partai-partai lainnya dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan kepala daerah atau menambah dukungan koalisi.
Ahmad Susanto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan DPD Partai Hanura atas rekomendasi yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada DPC dan DPD Partai Hanura atas rekomendasi ini.

Ini adalah langkah penting untuk maju sebagai calon Wali Kota Makassar Makassar 2024-2029,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa rekomendasi ini merupakan salah satu langkah penting sesuai dengan amanat Partai Hanura untuk memenuhi jumlah minimum usulan partai.
“Batas waktu yang ditetapkan semakin memotivasi kami untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi dan melakukan langkah-langkah konkret guna memenuhi dukungan partai dalam Pilkada ini,”tambahnya.
Susanto juga menyebutkan bahwa komunikasi dengan partai-partai lain berjalan dengan baik.
“Kami telah berkomunikasi dengan sekitar tujuh partai, termasuk PKS, Demokrat, PKB, dan Hanura. Kami optimis bahwa kami bisa memenuhi syarat untuk maju sebagai pasangan calon wali kota,” jelasnya.

Selain partai-partai tersebut, dirinya juga menjalin komunikasi dengan partai non-parlemen seperti PSI.
“Kami terus membangun koalisi dan komunikasi, dengan fokus utama mencukupkan koalisi. Mengenai masalah wakil, kita serahkan kepada realitas politik ke depan.

Tujuan utama kita adalah bagaimana kita bisa berkontribusi untuk Makassar,” tuturnya.
Ahmad Susanto tak membantah bila dirinya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa figur untuk menjadi pasangan atau 02.
“Saya kira komunikasi-komunikasi ada pembicaraan kesitu dan terus terbangun komunikasi baik dengan partai maupun dengan lainnya,” ujarnya.
“Itu juga salah satu bagian yang kita bangun bersama-sama,” tambah dia.
Namun, ia tak ingin menyebutkan siapa figur yang mengajaknya menjadi Wakil dalam kontestasi Pilwali Makassar.
“Saya kira nanti pada waktunya saya sampaikan, ini masih komunikasi dengan partai dengan tokoh-tokoh,” kata dia. (jun/rif)

source