“Pak Saraba merupakan nominator Kalpataru 2020 kategori pengabdi lingkungan pada 26
April 2020. Saraba juga penggerak rehabilitasi dan ekowisata mangrove Lantebung, sehingga masuk sebagai nominator Kalpataru 2020 kategori pengabdi lingkungan,”ujar Affandy, Sabtu (12/8).
Selain tokoh lingkungan, Saraba juga merupakan seorang guru Sekolah Dasar di Kota Makassar yang mengabdikan diri untuk merehabilitasi hutan mangrove Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya.
“Selain itu, Ia mendorong munculnya ekowisata mangrove dan membentuk Jaringan Ekowisata Mangrove Lantebung (Jekomala) sebagai pengelola wisata edukasi dan penelitian mangrove. Upayanya kini telah memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan nelayan dan mengurangi dampak abrasi dan banjir rob di pemukiman masyarakat,”jelasnya.
Menurutnya, Lantebung sejak dulu merupakan daerah yang rawan banjir, rawan kerusakan rumah penduduk akibat gangguan angin kencang. Tahun 1994, Saraba bersama masyarakat Lantebung akhirnya berinisiatif untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjaga pesisir dengan menanam mangrove di sekitar pesisir Lantebung. “Kerja kerasnya, kini dinikmati sebagai kawasan ekowisata hingga kepiting bakau yang semakin mudah didapatkan nelayan.”pungkas Affandy. (rif)
The post Affandy Kunjungi Kediaman Penggiat Lingkungan appeared first on Berita Kota Makassar.
