GOWA, BKM — Meski tak cukup lima tahun (di periode kedua) menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Gowa, namun Adnan Purichta Ichsan bersama Abdul Rauf Malaganni Kr Kio (AdnanKio) tetap konsisten dan komitmen menuntaskan pekerjaan yang tersisa sebagai pemimpin Kabupaten Gowa.
Masa tugas AdnanKio sebagai bupati dan wakil bupati berakhir pada 31 Desember 2024. Dengan batas waktu ini, sebenarnya masa jabatannya baru dijalani sekitar 8 tahun 10 bulan, tak cukup 10 tahun (5 tahun per satu periode).
Namun karena pelaksanaan Pilkada diagenda tetap pada September 2024, maka mau tidak mau kepala daerah yang masa periodenya masih dua tahunan lagi, terpaksa harus selesai sebelum waktunya.
”Yah, delapan tahun itu bukan perjalanan singkat. Saya dengan pak Wabup melewati delapan tahun ini dengan penuh suka duka dan dinamis. Apalagi di tahun 2020, 2021 dan 2022, kita dihantam pandemi Covid-19.
Dikatakan Adnan, keharmonisan yang ada di Gowa selama ini dibangunnya dengan kekeluargaan. Sehingga semua yang sulit, bisa dilewati secara bersama-sama dan diganjar dengan sebuah capaian kemajuan dan prestasi yang sangat luar biasa.
”Saya bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa sampai saat ini, Alhamdulillah, kita sudah memiliki 213 penghargaan baik penghargaan internasional, nasional dan juga provinsi. Tentunya, proses menuju ke sana sangat panjang.
Diakuinya, tahun 2024 ini adalah tahun terakhir bekerja. Berdasarkan Undang-Undang yang ada, maka 31 Desember akan berakhir jabatan sebagai bupati dan wakil bupati.
”Makanya, tahun ini kita jadikan sebagai tahun menuntaskan janji.
Di rangkaian acara dzikir dan doa bersama, pihak Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menyampaikan hasil survei tentang kinerja kepemimpinan bupati dan wakil bupati. Melalui Manager Strategi LSI Astariadi Kurniawan menyebutkan, kinerja kepemimpinan AdnanKio mencapai 86,86 persen.
Kinerja AdnanKio tercermin dalam berbagai indikator kemajuan, salah satunya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang setiap tahun menandakan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
LSI menyimpulkan, untuk tingkat keberhasilan kinerja pemerintahan incumbent, masyarakat menyatakan sangat puas terhadap kepemimpinan Adnan Purichta Ichsan 92, 58 persen dan Abdul Rauf Malaganni (Karaeng kio) 83,22 persen, juga memuaskan.
Versi LSI, masyarakat menilai berhasil terhadap pemerintahan incumbent dengan kategori sangat tinggi yaitu 86,86 persen atau diatas 80 persen.
Dari hasil survei terlihat adanya tingkat kepuasan publik yang semakin baik.
Menurut Ombudsman capaian Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) terhadap Gowa terdiri dari enam bidang yakni IKM Dukcapil 92,15 persen (sangat baik), IKM Bapenda 89,55 persen (sangat baik), IKM Gowa 89,09 persen (sangat baik), IKM Sosial 93,51 persen (sangat baik), IKM PTSP 85,50 persen (baik) dan IKM Kesehatan yang mencapai 81,85 persen (baik). (sar)