Adnan Yakin Pembentukan DRPPA Mampu Cegah KDRT
axel wiryanto
Wednesday, 14 September 2022 12:26 pm
dibaca 208 kali

GOWA, BKM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yakin jika pembentukan Desa Ramah Anak dan Perempuan maka perlindungan terhadap perempuan dan anak bisa terlaksana. Bahkan akan mampu mencegah terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Keyakinan itu disampaikan Adnan usai menghadiri rapat koordinasi Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GG-PP-TPPO) dan Launching Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak (DRPPA) yang merupakan program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA).
Terkait Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak ini, Adnan mengatakan sangat setuju jika pemerintah menerapkan ini di seluruh kabupaten dan kota. Bukan hanya di Sulawesi Selatan, tapi juga di seluruh Indonesia.

Adnan yang juga Sekjen Apkasi (asosiasi pemerintahan kabupaten seluruh Indonesia) ini menilai, kehadiran desa ramah anak dan perempuan ini bahkan akan sangat membantu pemerintah dalam upaya menciptakan harmonisasi dalam keluarga sehingga dampak dan risiko kekerasan terhadap anak dan perempuan bisa ditekan karena terawasi secara langsung.
”Saya berharap percontohannya di mulai dari beberapa desa. Bahkan setiap kabupaten dan kota itu bisa memiliki satu percontohan di setiap desa,” kata Bupati Gowa ini yang hadir dalam rakor itu bersama stafnya, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Gowa, Kawaidah Alham, di Hotel Claro Makassar, akhir pekan lalu.
Dikatakan Adnan, desa ramah anak dan perempuan ini sangat penting diadakan sebagai upaya mencegah terjadinya kekerasan pada perempuan maupun anak, terutama yang ada di desa. Pasalnya, desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak. Di mana dengan memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

The post Adnan Yakin Pembentukan DRPPA Mampu Cegah KDRT appeared first on Berita Kota Makassar.

source