MAKASSAR, BKM–Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan majelis Dewan Pakar sebanyak 16 orang.
Menurut Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid, dewan Pakar PKS berasal dari berbagai latar belakang kepakaran seperti hukum, pemuda, kesehatan, ekonomi, bisnis, tokoh keumatan, manajemen, jurnalis, budayawan dan olahraga. Hal itu disampaikan pada konferensi pers yang dilakukan di Hotel Dalton Makassar, Minggu (5/3).
Adapun 16 nama-nama dewan pakar yakni Dr H Abubakar Wasahua, A Muh Yunus , Dr Hj A Kasmawati Z Basalamah, Andi Musair Mansyur, H Bahar Yahya, Dr Hj Sitti Maryam, H Haris Abdurrahman , H Saleh Rahim, Wahid Ismail, H Anwar Enre, Dr Nikmat Baddare Situru, Arwan Dg Ngawing, Muhammad Amir Jaya, Hermanto, Muh Rusdy Embas, H Andi Syahrir Badaruddin.
Abubakar mengungkapkan bahwa keputusan pindah bukanlah keputusan yang mudah.
Namun ia merasa yakin bahwa PKS adalah partai yang tidak terkontaminasi oleh tawaran-tawaran yang bisa merusak strategi dan tujuan partai.
“Kami berharap dengan bergabungnya saya dan beberapa mantan anggota dewan pakar PPP lainnya, yang ikut hijrah ke PKS, kekuatan PKS di Sulsel bisa semakin besar dan berpengaruh,”katanya.
Abubakar juga menegaskan bahwa harapan mereka adalah PKS bisa mendapatkan kursi di DPR RI hingga tingkat kabupaten.
Ia yakin para kader PKS tidak akan tergoda oleh apapun yang bisa merusak strategi dan tujuan partai.
Abubakar pernah menjabat sebagai ketua Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelum menjadi Caleg PPP DPR RI lewat Dapil Sulsel III, Abubakar juga pernah tercatat sebagai Anggota DPRD Sulsel.
Selain itu, Kasmawati Z Basalamah juga pernah tercatat sebagai kader partai Golkar dan pernah menjadi caleg untuk DPR RI lewat Dapil Sulsel I.
The post Abubakar Gabung Dewan Pakar PKS, Kasmawati Tinggalkan Golkar appeared first on Berita Kota Makassar.
