Tujuh Kecamatan Daratan di Pangkep Terkepung Banjir

PANGKEP, BKM — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangkep sejak Minggu (12/2) hingga Senin (13/2) siang menyebabkan tujuh kecamatan di wilayah daratan terkepung banjir.

Dari laporan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) setempat, tujuh kecamatan daratan yang terendam banjir itu adalah Kecamatan Pangkajene, Bungoro, Minasa Te’ne, Labakkang, Ma’rang, Segeri dan Mandalle.

Kepala BPBD Pangkep Muslimin Yusuf yang dihubungi, menyatakan tersisa dua kecamatan daratan yang tidak terdampak banjir, yakni Balocci dan Tondong Tallasa.

“Kedua kecamatan ini memang termasuk wilayah pegunungan. Potensi kedua kecamatan pegunungan ini terhindar dari dampak banjir. Namun rawan dengan risiko longsor. Hingga saat ini belum ada laporan longsor,” ucap Muslimin.

Saat dimintai tanggapan soal kondisi bendungan Tabo-tabo yang ramai disebut-sebut warga dalam kondisi awas, menyusul semakin tingginya curah hujan menyebabkan volume air di kawasan bendungan bertambah besar, ia tidak memberi penjelasan. Terkait hal itu, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan ini meminta untuk menghubungi Kepala Dinas PUTR Pangkep.

Kadis PUTR Pangkep Andi Irwan yang berusaha dihubungi, belum berhasil. Gawainya aktif, namun belum memberikan konfirmasi. Begitu pula pesan Watshapp yang dikirim belum dibaca olehnya.
Kabupaten Pangkep terdiri dari 13 kecamatan. Sebanyak sembilan kecamatan berada di wilayah daratan dan ada empat kecamatan di wilayah kepulauan, yakni Kecamatan Tupabbiring Utara, Tupabbiring, Liukang Kalmas, dan Liukang Tangaya.
(udi/c)

The post Tujuh Kecamatan Daratan di Pangkep Terkepung Banjir appeared first on Berita Kota Makassar.

source