Perbaikan Hutan Harus Dilakukan Secara Kolaborasi
axel wiryanto
Tuesday, 24 January 2023 17:51 pm
dibaca 139 kali

GOWA, BKM — Kondisi hutan saat ini terlihat tidak lagi mampu menampung air. Sehingga sebaiknya fokus ke depan adalah bagaimana melakukan perbaikan hutan di hulu.

Terkait hal ini, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menilai pencegahan bencana hidrometeorologi yang ada di berbagai daerah, utamanya di Kabupaten Gowa, harus dimulai dari hulu.

Karena sifatnya jangka panjang, sehingga perlu dilakukan dengan berkolaborasi antar-seluruh pihak.

”Hulu ini adalah hutan. Maka tugas kita sama-sama untuk memperbaiki hutan-hutan kita,” kata Adnan.
Hal ini juga yang disampaikan Adnan ketika menghadiri Rakor Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Senin pekan lalu.
Terkait perbaikan hutan, Adnan mengatakan, kewenangan wilayah hutan ini bukan berada di kabupaten melainkan kewenangan kehutanan dan ditangani oleh pemerintah pusat dan provinsi.

”Sehingga sebaiknya harus berkolaborasi atau bekerjasama untuk bisa memulihkan hulu. Utamanya hutan-hutan tersebut. Pemkab Gowa sendiri sudah menanam sebanyak 70.200 pohon pada akhir 2022 lalu.

Ini komitmen kami untuk mengembalikan fungsi hutan dengan menanam pohon pada lahan konservasi hutan kategori kritis di Kecamatan Tinggimoncong dan Tombolopao dengan penggunaan lahan sekitar 43 hektare,” kata Adnan.
Adnan mengaku, terjadinya bencana di Kabupaten Gowa menyusul cuaca ekstrem memang memerlukan kolaborasi yang intens dalam penanganannya. Olehnya, Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini tentunya siap untuk meningkatkan kolaborasi dalam penanganan bencana. (sar)

The post Perbaikan Hutan Harus Dilakukan Secara Kolaborasi appeared first on Berita Kota Makassar.

source