Diduga Ajaran Sesat, Hadi: Tidak Benar Saya Melarang Salat

GOWA, BKM — Hadi Kesumo (48) asal Solo, Jawa Tengah, yang saat ini disinyalir menjalankan ajaran agama yang diduga sesat oleh MUI Sulsel, mengklarifikasi hal tersebut. Pria yang akrab disapa Bang Hadi ini, mengaku tidak mengajarkan agama, apalagi sampai sesat.
Kepada wartawan yang mengonfirmasi di kediamannya, Senin (2/1) malam, Hadi membantah keras apa yang dilakukan yayasannya adalah sesat.

Diakuinya, sejak 2011 dia sudah menetap di Gowa dan mempersunting wanita di daerah ini. Lalu kemudian mulai 2019 dirinya mulai mendirikan sebuah bangunan bertingkat di Lingkungan Butta Eja, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Bangunan itupun lalu dijadikan sebagai yayasan dan mengajar beberapa santri perempuan dan laki-laki yang merupakan para anak yatim piatu. Yayasan yang dibangunnya bernama Nur Mutiara Mukhrifatullah, berpusat di Batam. Bangunannya berdiri di atas lahan yang dibeli seluas 1.000 meter.

Saat dikonfirmasi tentang viralnya yayasan miliknya yang disebut sesat, Hadi langsung membantahnya.

“Saya katanya mengharamkan santri saya makan daging dan ikan. Itu dituduhkan kepada saya. Seharusnya berbicara itu harus ada datanya. Saya mengajarkan pengenalan dasar-dasar agama. Saya mengajarkan pola hidup bersih. Mengajarkan cara makan yang sehat dan bersih. Bukan mengajarkan agama. Soal saya melarang salat, itu sangat tidak benar. Saya mulai disini hanya mengajarkan tahfidz Qur’an bagi anak-anak yang saya asuh di sini. Yang sudah tidak punya orang tua. Jumlahnya pun hanya beberapa orang. Bukan dari kalangan luar, tapi hanya anak-anak kalangan yayasan saya ini saja,” jelas Hadi.

The post Diduga Ajaran Sesat, Hadi: Tidak Benar Saya Melarang Salat appeared first on Berita Kota Makassar.

source