MAKASSAR, BKM — Cuaca buruk yang terjadi Jumat (23/12) memicu terjadinya kecelakaan laut. Dilaporkan pada pukul 15.00 Wita, sebuah kapal yang di atasnya ada warga Pulau Lae-lae, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, mengalami kecelaakan di wilayah perairan Desa Mapakalompo, Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Keterangan dari Babinsa Galesong Selatang Kopda Ruslan, menyebutkan bahwa kapal nahas tersebut bernama KMN Rembulan. Pemiliknya Hj Mamak, warga Pulau Lae-lae. Terdapat lima anak buah kapal (ABK) di atasnya. Masing-masing Dani (17), Hj Mamak (55) sebagai pemilik kapal, Ferdi (32) yang merupakan kapten kapal, Bayu (43), serta Ikel (18).
Di dalam kapal juga terdapat dua penumpang yang merupakan ABK TB Arta Nusa. Yakni Budi dan Syahril, keduanya beralamat Maros.
Awalnya, pada Selasa (20/12), kapal berangkat dari Pulau Kambing, Kepulauan Selayar menuju Pulau Lae-lae, Makassar. Karena cuaca buruk, kapal singgah di Pulau Tanakeke sekitar pukul 14.30 Wita. ”Setelah cuaca mereda mereka melanjutkan pelayaran ke Pulau Lae-lae,” tulis Kopda Ruslan dalam lapornanya.
Secara kebetulan, lanjutnya, ada kapal TB Arta Nusa yang sedang lego jangkar untuk berlindung karena cuaca buruk. Dua orang ABK TB Arta Nusa menumpang ikut KMN Rembulan menuju Lae-lae.
Nahas, di tengah pelayaran, pada pukul 15.00 Wita di sebelah selatan Pulau Sanrobengi, KMN Rembulan terhempas ombak yang memiliki ketinggian lebih dari tiga meter. Akibatnya, kapal terbalik dan terbelah.
ABK KMN Rembulan dan dua orang penumpang berusaha untuk meminta bantuan. Mereka berenang ke arah pantai dengan peralatan seadanya. Setelah menepi mereka dibantu oleh aparat dan masyarakat setempat. Akibat kejadian ini, KMN Rembulan tak bisa diselamatkan. (*/rus)
The post Kapal Asal Lae-lae Terbalik, Lima ABK dan Dua Penumpang Selamat appeared first on Berita Kota Makassar.
