BANTAENG, BKM — Tim operasi pekat lipu Polres Bantaeng, menjaring ratusan liter ballo (miras tradisional) di sejumlah titik dalam wilayah hukum Polres Bantaeng, Rabu (9/11). Selain ballo tim juga menyita 209 miras kemasan botol.
Kabag Ops Polres Bantaeng, Kompol Aswar Anas, selaku pemimpin operasi, memaparkan, miras kemasan botol tersebut disita dari tangan penjual berinial HB, warga Ujung Katinting, Desa Borong Loe, Kecamatan Pa’jukukang. HB mengakui, barang haram tersebut didatangkan dari Makassar.
Selanjutnya, kata Kabag Ops, tim menyisir Kampung Kadang Kunyi, Kelurahan Tanah Tanah Loe, Kecamatan Gantarangkeke. Disini, tim menyita miras dari penjual R alias Anno jenis ballo sebanyak 200 liter.
Dari Kadang Kunyi, tim bergerak ke bagian barat Bantaeng menyisir rumah AK (penjual), warga Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu. Dari tangan AK, petugas berhasil mengamankan 300 liter ballo.
Dikemukakan Aswar, dari Beloparang tim yang berjumlah 21 orang ini, bergerak ke Bungung Katammung, Kelurahan Bonto Manai mendatangi rumah AM dan menyita 20 liter ballo. Jadi, total ballo yang disita sebanyak 520 liter.
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara, menegaskan, bahwa minuman keras (miras) merupakan bagian dari pemicu dari tindak kejahatan lainnya, seperti pelaku busur, perkelahian, ugal-ugalan dijalan raya, pencurian dan lain-lain. Oleh karena itu, miras adalah salah satu target utama dalam operasi pekat lipu 2022. (wam/C)
The post Operasi Pekat Lipu Jaring 520 Liter Ballo appeared first on Berita Kota Makassar.
