MAROS, BKM — Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Hamdana (30), tetiba berteriak histeris ketika melihat tubuh suaminya Dalle (45), warga Lingkungan Langkeang, Kelurahan Mattirodeceng, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, tergetak di areal persawahan dengan luka melepuh pada bagian perut sebelah kanan.
Diduga, korban tersambar petir di areal persawahan Lingkungan Labuang, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu (6/11) sekitar pukul 19.30 Wita.
Kasi Humas Polres Maros, Ipda Wahidin, kepada wartawan, Senin (7/11), menyebutkan, korban Dalle yang bekerja sebagai petani sedang ke sawahnya dengan menggunakan motor untuk membajak sawahnya. Menjelang sore hari, keluarga korban menyusulnya. Karena sudah menjelang sore korban belum juga pulang le rumahnya di Lankeang, Kelurahan Matitodeceng, Kecamatan Lau.
Anak korban bersama ibunya menuju ke sawah untuk mengecek bapaknya. Ternyata tubuhnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa tergeletak di areal persawahan. Isteri korban yang melihat suaminya bersama anaknya langsung berteriak histeris.
Suara terikan ini membuat warga sekitar berlarian untuk melihat kondisi korban. Sedangkan warga lainnya menghubungi petugas Bhabinkabtimas Polsek Turikale. ”Warga yang melihat kejadian ini telah menghubungi petugas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar Ipda Wahidin.
Ditambahkan Wahidin, keluarga korban bersama petugas ke lokasi kejadian untuk melihat secara langsung kondisi tubuh korban. Setelah melihat jazat korban, petugas langsung mengevakuasi korban untuk dibawah rumah duka. Namun sebelum dibawa, mayat korban dilakukan visum luar dan ditemukan luka melepuh pada bagian perut sebelah kanan. Keluarga korban menyakini jika korban tewas akibat disambar petir.
The post Warga Bambu Rucin Tewas Disambar Petir appeared first on Berita Kota Makassar.