PELARIAN pelaku pemanah yang menyebabkan korbannya meninggal dunia di Jalan Metro Tanjung Bunga, akhirnya terendus Satuan Reskrim Polrestabes Makassar. Terduga pelaku yang sudah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan penangkapan, pada Kamis (3/11) atau hanya berselang beberapa jam setelah kejadian.
”Jadi korban (Abdul Azis) ini tak ingin kekasihnya direbut oleh salah satu pelaku bernama Ansarullah. Sehingga korban memanah pelaku (Ansarullah) dan mengenai paha kirinya. Terduga pelaku kemudian membalas serangan hingga terjadi kejar-kejaran. Korban yang mengendarai motor kendaraannya oleng lalu menyeruduk trotoar di Jalan Metro Tanjung Bunga setelah diduga motornya ditendang oleh terduga pelaku dan terkena panah terduga pelaku,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassa, AKBP Ronald, Minggu (6/11).
Perwira dua bunga melati di pundaknya ini melanjutkan, saat korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dan terdapat panah yang tertancap, selanjutnya dilakukan penyelidikan. Alhasil, salah satu terduga pelaku, yakni Ansarullah teridentifikasi.
”Salah satu terduga pelaku (Ansarullah) tengah berada di RS Bhayangkara akibat panah tertancap dibagian pahanya. Dari situ petugas kepolisian mendapat pengakuan terduga pelaku hingga kemudian terduga pelaku menyebutkan rekannya bernama M Awal. Tanpa menunggu lama, Unit Reskrim Polrestabes Makassar langsung melakukan penangkapan terhadap Awal,” kata Kasat Reskrim Polrestabes lagi.
Menurut penuturan terduga pelaku, sebelumnya dirinya mendapat penyerangan oleh korban. ”Kata terduga pelaku (Ansarullah), dirinya sebelum terlibat kejar-kejaran dengan korban, ia sepulang membonceng pacarnya mendapat penyerangan oleh korban. Kemudian terduga pelaku mengajar korban. Tidak lama rekannya Amar Sidiq ditemukan tewas di Jalan Metro Tanjung Bunga,” jelasnya.
The post Penangkapan Berawal dari Panah yang Tertancap appeared first on Berita Kota Makassar.