MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) menegaskan, amanah memimpin Golkar Sulsel akan dijadikan kesempatan beribadah dan pendulang pahala.
Hal tersebut ia katakan saat memberi sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang digelar oleh DPD II Partai Golkar Parepare, di Gedung Islamic Centre Parepare baru-baru ini.
“Ini (Jabat Ketua Golkar Sulsel) kesempatan saya untuk beribadah, mendulang pahala di Partai Golkar Sulsel,” ungkap TP.
Wali Kota Parepare dua periode ini berkomitmen untuk tidak menjadi hina dalam memimpin Golkar Sulsel. Berjuang semata-mata membersarkan Partai Golkar Sulsel.
“Insyallah saya pimpin Golkar Sulsel tidak menjadikan diri saya hina, tetapi saya angkat harkat dan derajatnya kader semua,” bebernya.
Komitmen itu ia buktikan sejak awal memimpin Golkar Sulsel. TP secara tegas menghapus tradisi bayar – bayaran yang menjadi keluhan kader sebelumnya.
“Tidak boleh lagi ada bayar – bayaran di Golkar Sulsel. Kita tidak ingin lagi mau jabatan ini harus bayar. Jadi ketua DPRD harus bayar. Nomor urut caleg harus bayar,” katanya.
“Gantung Taufan Pawe kalau ada bayar – bayar selama saya mempim partai Golkar Sulsel,” tegasnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua kalangan yang menyukseskan peringatan maulid nabi itu.
“Terkhusus untuk panitia, luar biasa. Saya memikirkan acaranya sederhana, namun alhamdulillah luar biasa. Terima kasih panitia,” ujar Erna, sapaan karib dia yang juga Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulsel ini.
Ucapan spesial diperuntukkan kepada Wali Kota Parepare yang juga Ketua DPD I Golkar Sulsel.
“Saya banyak belajar kepada beliau (Taufan Pawe), Pak Wali Kota Parepare, Ketua DPD I Golkar Sulsel yang juga suami saya. Saya pelan-pelan belajar kedisiplinan beliau, pola pokir beliau dalam memimpin partai politik,” pungkas Erna. (rif)
The post TP: Tidak Boleh Ada bayar – bayaran di Golkar Sulsel appeared first on Berita Kota Makassar.